Muncul Wacana Game Roblox Mau Diblokir, Dokter Anak Angkat Bicara

3 hours ago 1

Jakarta -

Belakangan game Roblox menjadi perbincangan hangat. Ini setelah muncul wacana bahwa gim daring tersebut akan diblokir, lantaran dianggap mengandung banyak kekerasan di dalamnya.

Banyak anak-anak yang kini mulai menghabiskan waktunya di depan gadget dan 'tenggelam' di dunia virtual yang dihadirkan oleh Roblox.

Spesialis anak, dr Kanya Ayu Paramastri, SpA mengatakan, dalam aktivitas tumbuh kembang anak, orang tua wajib sekali memerhatikan apa saja yang ia tonton dan mainkan di gadget.

Baik itu memainkan game Roblox atau menonton konten-konten lain, orang tua menurut dr Kanya memiliki peran penting untuk memberikan batasan-batasan kepada si buah hati.

"Sebagai orang tua yang bijak, mulai membatasi menurut aku jaid penting ya. Apa yang boleh ditonton oleh anak-anak, sehingga kita tetep bisa menyaring semua input yang masuk ke otak anak adalah yang bermanfaat," kata dr Kanya saat berbincang dengan detikcom, Kamis (7/8/2025).

"Sampai anak itu sampai dengan 18 tahun, itu kan belum matang secara psikologis, secara mental. Jadi tetap butuh pendampingan dari orang tua, tentang apa yang ditonton, dimainkan," sambungnya.

Game yang di dalamnya ada kata-kata kasar, hingga kekerasan, lanjut dr Kanya, akan memberikan dampak buruk kepada tumbuh kembang anak.

"Mereka jadi merasa bahwa itu bukan hal yang kasar, tabu, atau tidak boleh dikerjakan. Tapi mereka akan merasa bahwa itu merupakan sesuatu yang biasa," kata dr Kanya.

"Di umur-umur segitu kan (usia SD) kan masih duplicating (suka meniru), mereka akan meniru apapun yang melihat di luar. Jadi butuh pendampingan orang tua," tutupnya.


(dpy/up)

Read Entire Article