7 Tanaman Herbal yang Bisa Tingkatkan Kesehatan Ginjal, Fungsinya Jadi Optimal

1 day ago 3

Jakarta -

Ginjal adalah organ yang berperan penting dalam menyaring limbah dan racun dari darah, serta menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh. Kendati demikian, gaya hidup modern atau kurang sehat bisa membebani fungsi ginjal.

Dikutip dari laman Kidney Research UK, minum cukup cairan setiap hari menjadi bagian yang penting dalam kesehatan ginjal. Dehidrasi, terutama dehidrasi kronis bisa mengakibatkan produksi urine yang mengandung konsentrasi mineral dan produk limbah yang tinggi. Hal ini bisa menyebabkan pembentukan kristal yang memengaruhi fungsi ginjal.

Selain air putih yang menjadi asupan penting, ada beberapa tanaman herbal yang dapat membantu menjaga fungsi ginjal. Apa saja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanaman Herbal untuk Menjaga Fungsi Ginjal

Beberapa tanaman herbal yang dapat menjaga fungsi ginjal di antaranya seledri, basil, peterseli, hingga akar marshmallow.

1. Seledri

Seledri digunakan dalam beberapa pengobatan tradisional sebagai obat batu ginjal. Dikutip dari Healthline, sebuah studi menemukan, rata-rata partisipan perempuan dengan batu ginjal mengonsumsi lebih sedikit seledri dibandingkan dengan partisipan perempuan tanpa batu ginjal. Meski begitu, perlu diingat bahwa temuan ini hanya menunjukkan adanya hubungan, bukan bukti bahwa konsumsi seledri secara langsung mencegah terbentuknya batu ginjal.

Sementara, pada sebuah studi tahun 2019, ekstrak seledri ditemukan bisa membantu memecah batu ginjal. Tapi, hasil ini mungkin tidak sama pada manusia. Hingga kini, belum ada penelitian pada manusia yang mengonfirmasi efek ini.

2. Basil

Basil kaya akan nutrisi. Secara tradisional, orang-orang telah menggunakan sari basil untuk mengatasi gangguan pencernaan dan peradangan.

Basil mengandung antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Studi tahun 2020 pada tikus menemukan tanaman ini bisa membantu mendukung fungsi ginjal. Kendati demikian diperlukan penelitian lebih lanjut pada manusia.

Untuk mencobanya, gunakan basil segar atau kering untuk dibuat teh dan minum beberapa cangkir setiap hari. Basil juga bisa dibuat jus atau ditambahkan ke dalam smoothie.

3. Bunga Dandelion

Bagian tanaman dandelion bisa membantu membuang limbah, meningkatkan produksi urine, dan memperbaiki pencernaan.

Sebuah studi menemukan, dandelion efektif dalam mencegah batu ginjal. Hal ini ditunjukkan dari sampel laboratorium dan masih dibutuhkan studi pada manusia untuk menemukan keamanan dan efektivitasnya.

4. Peterseli

Dikutip dari laman Medicine Net, peterseli membantu mencegah pembentukan batu ginjal dengan membuat urin menjadi lebih asam serta bertindak sebagai diuretik yang meningkatkan produksi urine.

Minum teh peterseli dapat membantu tubuh mengeluarkan kelebihan racun, lemak. garam, dan air, sehingga mengurangi tekanan pada ginjal.

5. Jahe Merah

Dikutip dari laman Universitas Gadjah Mada, tiga mahasiswa UGM berhasil mengolah jahe merah menjadi formula yang bisa menghambat penyakit ginjal kronik dengan faktor hipertensi. Menurut salah satu mahasiswa, Nada Hanifah, kandungan antioksidan dalam jahe merah bisa mengurangi stres oksidatif yang bisa mencegah kerusakan ginjal.

Ekstrak jahe merah diformulasikan dengan teknologi nanoemulsi untuk meningkatkan kelarutan, stabilitas, dan khasiat ekstrak. Mereka menciptakan formula bernama ZAHA berdasarkan pengalaman pasien penyakit ginjal kronis.

6. Akar Marshmallow

Akar marshmallow berpotensi bertindak sebagai diuretik. Diuretik membantu tubuh mengeluarkan kelebihan cairan, sehingga juga membantu membersihkan ginjal dan kandung kemih.

7. Lemon

Lemon mengandung sitrat, zat kimia yang mencegah batu kalsium. Studi pada tahun 2020 menunjukkan, suplemen kalium sitrat bisa mengurangi faktor risiko yang terkait dengan batu ginjal pada orang yang sebelumnya memiliki bau ginjal. Kendati demikian, ini merupakan asupan kalium sitrat berdasarkan farmakologis, bukan asupan makanan.


(elk/suc)

Read Entire Article