Tujuan Pembelajaran melalui Kegiatan Pengamatan Gambar dan Video

1 month ago 10
 unsplash/kenny eliasonilustrasi tujuan pembelajaran melalui kegiatan pengamatan gambar dan video dalam modul ajar berdiferensiasi. sumber: unsplash/kenny eliason

Penerapan pembelajaran berdiferensiasi di kelas membawa banyak manfaat dalam proses belajar siswa. Tujuan pembelajaran melalui kegiatan pengamatan gambar dan video dalam modul ajar berdiferensiasi juga menjadi kunci potensi peserta didik.

Strategi pembelajaran ini mendukung pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik tiap siswa. Oleh karena itu, guru perlu memahami perbedaan gaya belajar untuk mengembangkan metode pembelajaran yang efektif.

Pendekatan berdiferensiasi memungkinkan pengajaran sesuai kemampuan peserta didik. Melalui Kurikulum dan Pembelajaran, Dr. Achmad Fathoni, M.Pd (2024:106) menjelaskan tujuan pembelajaran merupakan tahapan penting dalam pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran melalui Kegiatan Pengamatan Gambar dan Video dalam Modul Ajar Berdiferensiasi

 unsplash/national cancer instituteilustrasi tujuan pembelajaran melalui kegiatan pengamatan gambar dan video dalam modul ajar berdiferensiasi. sumber: unsplash/national cancer institute

Tujuan pembelajaran melalui kegiatan pengamatan gambar dan video dalam modul ajar berdiferensiasi adalah menciptakan kesempatan belajar yang setara di kelas. Guru perlu memahami minat serta gaya belajar siswa untuk merancang kegiatan dengan media visual.

Pengamatan gambar dan video menjadi sarana visual yang relevan bagi siswa visual atau kombinatif. Strategi ini membantu peserta didik menyerap informasi lebih efektif sesuai gaya belajar masing-masing.

Penggunaan media visual seperti gambar dan video memudahkan siswa memahami materi yang abstrak atau kompleks. Hal ini juga mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran yang menyenangkan.

Dalam pembelajaran berdiferensiasi, konten disesuaikan dengan kesiapan dan kapasitas pengetahuan siswa. Beberapa siswa mungkin sudah mengenal materi, sementara lainnya membutuhkan pengantar lebih sederhana.

Diferensiasi konten juga mempertimbangkan kombinasi gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik. Penggunaan video dan ilustrasi cocok untuk siswa visual, sementara siswa auditori lebih cocok dengan penjelasan lisan.

Siswa dengan gaya belajar kinestetik lebih cepat memahami materi melalui praktik langsung di kelas. Maka dari itu, guru harus mampu menggabungkan berbagai pendekatan sesuai kebutuhan siswa di tiap kelompok.

Strategi ini tidak hanya meningkatkan pengalaman belajar, tetapi juga mengurangi kesenjangan antarpeserta didik. Dengan pendekatan yang tepat, semua siswa memiliki peluang yang sama untuk berkembang secara optimal.

Baca juga: 10 Contoh Umpan Balik Teman Sejawat Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Guru

Penerapan kegiatan pengamatan gambar dan video dalam pembelajaran berdiferensiasi sangat penting di era Kurikulum Merdeka. Tujuan pembelajaran melalui kegiatan pengamatan gambar dan video dalam modul ajar berdiferensiasi mendukung pencapaian hasil belajar yang merata. (HAN)

Read Entire Article