Spesifikasi BYD M9 PHEV, 'Denza D9' Versi Ekonomis

1 month ago 9
 Dok. BYD MPV BYD M9 berpenggerak PHEV. Foto: Dok. BYD

BYD Auto punya senjata pamungkas di segmen MPV premium, yaitu BYD M9 atau Xia di pasar China. Spesifikasinya enggak main-main, ia memadukan powertrain EV dengan mesin konvensional atau berupa plug-in hybrid (PHEV), sehingga praktis dan cocok untuk berbagai kebutuhan.

Diawali dengan dimensi, BYD M9 punya panjang 5.145 mm, lebar 1.970 mm, tinggi 1.805 mm, dan bentang sumbu roda 3.045 mm. Artinya, M9 sedikit lebih kompak dibandingkan Denza D9, namun lebih panjang dari Toyota Alphard.

Secara desain, BYD M9 nampaknya siap mengganggu dominasi Alphard di kelas MPV premium. Bentuknya boxy, menjanjikan ruangan kabin yang lapang. Bagian depan mengadopsi grill besar dengan aksen silver. Sementara, sektor penerangan ditopang oleh cluster lampu LED.

 Dok. BYD MPV BYD M9 berpenggerak PHEV. Foto: Dok. BYD

Geser ke samping, M9 hadir dengan siluet desain Denza D9. Hal ini tercermin dari garis bahu yang memanjang dari depan ke belakang, serta aksen chrome di pilar D yang membentang hingga bagian depan. Adapun pelek 18 inci yang digunakannya punya tampilan hampir identik dengan Denza D9.

Sektor buritan juga kental inspirasi dari Denza D9, seperti lampu LED memanjang dan gurat desain di pintu bagasi. Bagian kaca terlihat bersih, karena wiper diposisikan di balik rear upper spoiler. Tidak ada yang terlalu spesial di bagian belakang, ia terlihat sederhana namun terasa mewah.

Masuk ke dalam, layout dashboard tegas dan modern hadir dengan paduan warna elegan. Tersedia tiga layar besar sebagai panel instrumen, layar head unit, serta monitor penumpang depan. Sementara, penghuni baris kedua dimanjakan oleh kursi pilot seat dengan berbagai pengaturan.

 Dok. BYD MPV BYD M9 berpenggerak PHEV. Foto: Dok. BYD

Jantung pacu BYD M9 hadir untuk mengejar efisiensi. Unit mesin hybrid berkubikasi 1.500cc 4-silinder turbocharged bertenaga 115 kW (154,2 dk) dan torsi 225 Nm dikawinkan dengan motor listrik berkekuatan 200 kW (268,2 dk) serta torsi puncak 315 Nm.

Mengandalkan kombinasi tersebut, M9 mampu berakselerasi dari 0-100 km/h hanya dalam 8,1 detik. Terbilang impresif untuk mobil berukuran gambot. BYD menanamkan baterai Blade Battery Lithium-iron Phosphate (LFP) berkapasitas 20,39 kWh. Apabila terisi penuh, mobil bisa melaju hingga jarak 100 km (CLTC) tanpa bantuan mesin bensin.

Adapun varian di atasnya dibekali baterai berkapasitas 36,6 kWh dengan jangkauan jelajah 180 km tanpa intervensi mesin konvensionalnya.

 Dok. BYD Interior MPV BYD M9 PHEV. Foto: Dok. BYD

MPV keluarga ini cocok untuk melakukan perjalanan jauh, sebab ia punya tangki berukuran 50 liter dan mampu menjangkau 1.060 km saat tangki bahan bakar dan baterai terisi penuh.

Selain powertrain efisien, soal teknologi juga patut dipertimbangkan. BYD M9 diperkuat sistem hibrida DM 5.0 sebagai syarat sistem ADAS DiPilot 100. Lebih lagi, suspensi BYD M9 disematkan teknologi kontrol bodi DiSus C dengan kemampuan mendeteksi permukaan jalan, untuk menyesuaikan keras atau empuknya suspensi.

Terkait kehadirannya di Indonesia, rupanya BYD Motor Indonesia secara diam-diam telah mendaftarkan M9 ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkum HAM RI.

 PDKI Kemenkumham RIVisual paten yang diduga sebagai MPV BYD M9 di Indonesia. Foto: PDKI Kemenkumham RI

Pada dokumen Berita Resmi Desain Industri Nomor 34/DI/2025 dengan nomor permohonan A00202406735, BYD Company Limited melampirkan beberapa sketsa yang sangat menyerupai MPV M9 atau Xia dari tampak depan, samping, hingga belakang.

Visual itu pertama kali diterima dan mendapat perlindungan pada 29 November 2024, serta diumumkan pada 2 Juni lalu. Ia masuk dalam klasifikasi kelas 12 menyangkut produk otomotif dan transportasi seperti motor, mobil, bus, dan komersial.

Read Entire Article