4 hours ago
1
Spanyol mengisyaratkan akan memboikot Piala Dunia 2026 jika Timnas Israel menjadi salah satu tim yang lolos ke putaran final. Apa yang menyebabkan ancaman ini muncul?
Ancaman memboikot Piala Dunia jika Israel lolos muncul setelah Komisi Penyelidikan PBB pekan ini menyimpulkan Israel telah melakukan genosida di Gaza. Mereka mengeluarkan pernyataannya pada pekan ini. Mereka menyatakan bahwa Israel telah melakukan genosida terhadap warga Palestina di Gaza.
Isu ini kian panas menyusul aksi pro-Palestina yang mengguncang turnamen balapan La Vuelta. Etape terakhir (Stage 21) di Madrid dibatalkan, sementara Stage 11 di Bilbao dinetralkan sehingga tanpa pemenang etape.
Para demonstran terlihat membawa bendera Palestina. Mereka protes keras karena ada tim balap sepeda Israel-Premier Tech yang ikut serta.
Sejumlah politisi angkat suara. Patxi Lopez selaku juru bicara Partai Pekerja Sosialis Spanyol mengatakan bahwa mereka akan mempertimbangkan situasinya.
"Kami akan menilai situasi pada waktu yang tepat. Yang kami inginkan adalah agar orang-orang menyadari bahwa tim Israel tidak dapat berpartisipasi dalam acara olahraga atau Eurovision, beberapa dari mereka mulai membuka mata," kata Lopez, dikutip dari Daily Mail.
"Karena mata kami terbuka lebar dan tidak menoleransi apa yang mereka lihat, itulah sebabnya kami tidak bisa dan tidak akan tinggal diam," tambahnya.
Saat ini, Israel berada di urutan ketiga dengan 9 poin pada klasemen Grup I Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Hanya juara grup yang akan otomatis lolos dan sementara puncak diduduki oleh Norwegia dengan 15 poin.
Saingan terdekat Israel adalah Italia yang juga mengumpulkan 9 poin. Namun, Italia unggul tabungan satu laga dan salah satu laga yang belum dimainkan adalah menjamu Israel di Udine pada 14 Oktober mendatang. Pada pertemuan pertama di Hongaria (markas sementara Israel) pekan lalu, Italia menang 5-4.
English (US) ·