Perjalanan Cuci Darah Pemuda Makassar, Idap Gagal Ginjal Kronis Sejak Usia 15

19 hours ago 4
Jakarta -

Viral di media sosial TikTok, seorang pemuda di Makassar menceritakan pengalamannya didiagnosis gagal ginjal kronis di usia 15 tahun. Kondisi tersebut harus membuatnya menjalani cuci darah sebanyak tiga kali seminggu.

Semuanya berawal di tahun 2022. Pada saat itu ia mengalami kejang-kejang dan dibawa ke unit gawat darurat sebuah rumah sakit. Pada momen tersebut, Rahmat pertama kali mengetahui dirinya mengidap gagal ginjal kronis stadium lima.

Dokter menyebut kondisi ini disebabkan oleh adanya kelainan pada ginjal Rahmat, disertai dengan gaya hidupnya yang kurang baik saat itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada saat itu saya didiagnosis gagal ginjal kronis sejak umur 15 tahun, awal masuk SMA. Kata dokter dikarenakan ada kelainan di ginjal saya ditambah gaya hidup yang tidak sehat. Ginjal saya mengecil dan hanya satu yang berfungsi, yang sisa satu itupun fungsinya sudah dibawa 15 persen," cerita Rahmat ketika dihubungi detikcom, Jumat (15/8/2025).

Berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat, Rahmat menceritakan dirinya saat itu sering sekali minum manis. Ia bisa setiap hari mengonsumsi minuman kemasan.

Rahmat juga menambahkan dirinya saat itu sangat suka mengonsumsi camilan tinggi garam dan begadang untuk menonton pertandingan sepakbola.

"Kesalahan ketiga sering begadang dan tidur di atas jam 11 malam. Padahal waktu istirahat ginjal itu waktu kita tidur. Jadi kalau kita begadang, ginjal kita otomatis akan kerja," ceritanya.

Gejala Awal yang Dirasakan Rahmat

Rahmat menuturkan sebenarnya ia sempat merasakan tanda-tanda aneh di tubuhnya. Misalnya seperti kelelahan dan lemas meski sudah istirahat cukup, hingga dada berdebar meski tidak melakukan aktivitas berat. Kondisi tersebut juga disertai mual, muntah, wajah pucat, dan jarang buang air kecil.

Namun, ia mengira itu hanyalah masalah kesehatan biasa, bukan ada masalah berbahaya pada ginjalnya.

"Terus pipi saya bengkak apalagi kalau habis bangun tidur. Salahnya, waktu itu masih saya cuekin, padahal itu tanda-tanda ginjal sudah mulai rusak. Ginjal rusak itu nggak selalu sakit, tapi dia ngasih sinyal halus," katanya.

Kondisi itu terus berlanjut sampai akhirnya ia mengalami kejang dan dilarikan ke rumah sakit pada tahun 2022.

Sudah Cuci Darah Lebih dari 300 Kali

Pada tahun pertama perawatan, ia menjalani cuci darah dengan metode hemodialisis (HD) di rumah sakit. Lalu, selama dua tahun kemudian ia melakukan cuci darah metode Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD) yang bisa dilakukan di rumah.

Namun, karena ia mengalami masalah infeksi, ia terpaksa harus kembali menjalani HD di rumah sakit beberapa waktu terakhir.

"Untuk saat ini saya tidak lanjut kuliah dikarenakan kondisi saya dan saya fokus berobat. Saya cuci darah setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat," tutur Rahmat.

"Saya sudah cuci darah itu sekitar 310-an kali," sambungnya.

Pantangan dan Harapan

Setelah diagnosis gagal ginjal dan harus cuci darah, Rahmat menghadapi beberapa pantangan gaya hidup. Ia sudah tidak boleh lagi mengonsumsi makanan tinggi garam dan pengawet, serta dibatasi konsumsi minum air putih sebanyak 600 ml per hari.

"Minum manis udah nggak boleh, hanya boleh air putih. Lalu jangan stres," katanya.

Rahmat berharap apa yang dialaminya bisa menjadi pelajaran bagi semua orang. Ia tidak ingin apa yang dialaminya juga dirasakan oleh anak-anak lain.

Menurutnya ada beberapa jenis makanan atau minuman yang mungkin dianggap biasa, padahal bisa berpengaruh besar pada kondisi ginjal jika dikonsumsi secara berlebihan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga aktivitas fisik agar tubuh tetap terjaga.

"Lebih dijaga makanan yang dikonsumsi anak-anak batasi konsumsi nugget, sosis, daging kaleng, dan mie instan atau jajan-jajan ciki karena itu tinggi kandungan garam dan bahan pengawet. Batasi konsumsi minuman manis, bersoda, dan yang harus paling dihindari energy drink jika dikonsumsi anak," tandas Rahmat.

Simak Video "Video: Setengah Juta Warga di Singapura Kena Penyakit Ginjal "
[Gambas:Video 20detik]
(avk/up)


Read Entire Article