
Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta ramai dipadati pengunjung wisatawan pada libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, yang jatuh Jumat (27/6).
Pantauan kumparan, kepadatan sudah terasa di ruas jalan sebelum masuk Jalan Malioboro. Misalnya di Jalan Mataram dan Kawasan Kotabaru.
Libur tahun baru Islam yang jatuh pada Jumat membuat libur akhir pekan jadi lebih panjang.
Selain itu, momen ini juga bersamaan dengan libur sekolah yang berlangsung 23 Juni sampai 12 Juli.
"Ini momennya pas. Bapak libur anak juga libur," kata Bowo wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah.
Dari kendaraan yang melintas terlihat pelat nomor polisi yang berasal dari sejumlah kota di sekitar DIY. Misal saja nomor polisi AD yakni Solo Raya, AA dari eks Karisidenan Kedu, hingga plat K yang merupakan nomor polisi kendaraan dari Pati sekitarnya.

Pemkot Yogya sebelumnya memprediksi akan ada 400 ribu wisatawan selama libur sekolah sampai pertengahan Juli nanti.
"Sudah kita lihat, sekarang sudah banyak yang masuk," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, Sri Arika Wahyuningsih di Balai Kota Yogya, Rabu (25/6).
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, rombongan pelajar jumlahnya jauh lebih banyak dibandingkan rombongan wisata keluarga.
"Pergerakan wisatawan selama libur sekolah diperkirakan antara 400-500 ribu (orang)," jelasnya.

Sementara itu, sepanjang Januari-Mei 2025 sudah ada 4,3 juta wisatawan ke Kota Yogya. Mereka rata-rata lama tinggal atau length of stay (LOS) 1,77 hari dengan rata-rata belanja Rp 2,5 juta.
Sejumlah destinasi wisata di Kota Yogyakarta yang kerap dikunjungi seperti kawasan Malioboro, Keraton Yogyakarta, Benteng Vredeburg, Tamansari, Kotagede, hingga Masjid Mataram.