Demo besar mendesak Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya terjadi di Pati, Jawa Tengah. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan aksi massa itu dapat terkendali.
"Yang jelas kemarin walaupun ada kegiatan anarkis bisa terkendali," kata Jenderal Sigit kepada wartawan di kompleks Bulog Kanwil DKI Jakarta, Kamis (14/8/2025).
"Masyarakat yang akan bertemu dengan DPRD diterima dengan baik dan terjadi suatu diskusi," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Jenderal Sigit meminta masyarakat tetap tertib dalam menyuarakan pendapat. Dia memastikan seluruh kegiatan masyarakat pasti akan difasilitasi.
"Intinya Polri selalu memfasilitasi, memberikan ruang bagi masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan-kegiatan menyampaikan pendapat," tegas Sigit.
"Namun pesan saya tolong dilaksanakan dengan tertib," imbaunya.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat dapat memanfaatkan saluran serta aturan perundang-undang yang ada dengan baik. "Karena Polri tidak akan menghalangi. Kita bahkan memfasilitasi, kita bahkan membantu melakukan mediasi," terang Jenderal Sigit.
Diberitakan sebelumnya, ribuan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pati Bersatu memadati kantor bupati, Rabu (13/8). Massa menuntut Sudewo mundur karena dinilai arogan dan tak prorakyat.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit juga meminta jajaran di Polresta Pati, Polda Jawa Tengah, mendalami pelaku anarkis saat demo besar menuntut Bupati Pati Sudewo itu. Termasuk yang melakukan pembakaran saat demontrasi.
"Mungkin karena kemarin juga ada kegiatan-kegiatan pembakaran dan sebagainya, saya minta untuk jajaran mendalami terkait dengan hal-hal yang tentunya tidak kita inginkan itu terjadi di lapangan," katanya.
Dilansir dari detikJateng di lokasi Rabu (13/8/2025), kericuhan pecah sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, massa mendesak agar Sudewo keluar.
Situasi demo yang semakin panas, Sudewo akhirnya keluar menemui massa pukul 12.16 WIB. Sudewo terlihat naik ke atas kendaraan milik polisi.
Polisi yang berjaga meminta massa tertib. Setelah itu, Sudewo muncul dari dalam mobil dan mengucapkan minta maaf. Dia berjanji akan bekerja lebih baik lagi.
Tak lama bicara, massa kembali ricuh dengan melempari Bupati Pati Sudewo dengan botol air mineral. Sudewo lantas kembali masuk mobil dan kembali ke dalam kantor Bupati Pati.
Simak juga Video: Demo Akbar Pati Berakhir Ricuh, Bupati Sudewo Tetap Ogah Mundur
(ond/isa)