Ingin Mood Bayi Lebih Baik? Coba Nyanyikan Lagu Untuknya, Moms!

1 month ago 1
 eggeegg/ShutterstockIlustrasi bayi menyanyi. Foto: eggeegg/Shutterstock

Bernyanyi atau bersenandung menjadi salah satu aktivitas orang tua setelah memiliki bayi. Ketika sedang bersama si kecil, Anda pasti pernah refleks menyanyikan lagu untuk menghibur atau menidurkannya.

Tapi, pernah enggak sih, kenapa kita sering tanpa sadar bersenandung dan menyanyikan lagu-lagu ketika bersama anak?

The Bump melansir, perilaku ini sudah terjadi selama ribuan tahun lamanya. Dan secara tidak disadari, bernyanyi bisa membuat suasana hati seseorang lebih baik, termasuk pada anak-anak kita.

Studi baru yang diterbitkan dalam Child Development mengungkap bernyanyi di hadapan bayi bisa menjadi cara sederhana dan efektif untuk meningkatkan suasana hatinya.

"Bernyanyi adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh siapa saja, dan sebagian besar keluarga pasti melakukannya," ungkap peneliti pascadoktoral dari Yale Child Study Center, Eun Cho, DMA, yang juga salah satu penulis utama studi tersebut.

Bagaimana Manfaat Baik dari Bernyanyi pada Bayi Diteliti?

 anetta/ShutterstockIlustrasi bayi menyanyi. Foto: anetta/Shutterstock

Para peneliti dari Yale secara acak menugaskan 110 orang tua dan bayi mereka, yang kebanyakan berusia di bawah 4 bulan, ke dalam dua kelompok.

Satu kelompok diminta untuk lebih sering bernyanyi dengan mempelajari lagu-lagu baru, menerima buku lagi yang ramah untuk bayi, dan tips untuk memasukkan aktivitas bernyanyi dalam kehidupan sehari-hari. Sementara kelompok lainnya tidak menerima materi tambahan apa pun, dan hanya diminta bernyanyi saja seperti biasa.

Penelitian yang berlangsung selama empat minggu, para orang tua akan menerima survei acak yang berisikan pertanyaan seputar suasana hati bayi mereka, tingkat kerewelan, waktu yang dihabiskan untuk menenangkannya, suasana hati orang tua atau pengasuhnya, hingga aktivitas bermusik yang dilakukan.

Hasil survei menunjukkan kelompok yang bernyanyi lebih konsisten melaporkan suasana hati yang lebih baik pada bayi mereka, daripada orang tua yang berada dalam kelompok lainnya. Yang terpenting, suasana hati yang membaik bukan hanya reaksi jangka pendek terhadap musik, tetapi diamati dari aktivitas keseluruhan si kecil.

Meski penelitian ini relatif kecil, tetapi peneliti meyakini dampaknya akan lebih banyak jika orang tua melakukannya secara rutin dan dengan anggota keluarga yang lebih beragam.

"Bahkan sebelum penelitian kami, keluarga yang berpartisipasi sangat menyukai musik. Meski demikian, penelitian yang berlangsung hanya empat minggu, kami tetap melihat manfaatnya. Itu menunjukkan kekuatan bernyanyi untuk bayi Anda kemungkinan akan lebih kuat dalam keluarga yang belum mengandalkan musik sebagai cara untuk menenangkan bayi mereka," kata Lidya Yurdum seorang mahasiswi PhD psikologi dari University of Amsterdam dan juga salah satu penulis utama.

Penelitian sebelumnya juga mengungkapkan manfaat positif dari bernyanyi untuk bayi. Satu penelitian yang dilakukan University of Montreal menemukan kemungkinan bayi lebih tenang dua kali lebih lama saat mendengarkan lagu yang tidak dikenal dibandingkan dengan berbicara.

Penelitian lain dari University of Miami menunjukkan efek bernyanyi pada pengaturan diri anak. Dan sebuah penelitian tahun 2023 dari University of Cambridge bahkan menekankan bagaimana berbicara sambil bernyanyi memainkan peran penting dalam membantu bayi belajar bahasa.

Read Entire Article