Hati-hati! Serangan Stroke Sering Muncul di Pagi Hari, Ini Alasannya

1 day ago 2
Jakarta -

Stroke merupakan kondisi yang perlu ditangani secara cepat. Penyakit ini memicu aliran darah ke otak terganggu, sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Gangguan ini bisa disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).

Kekurangan suplai dalam hitungan menit saja dapat memicu kerusakan otak permanen. Oleh karena itu, pertolongan medis dengan cepat sangat penting dalam penanganan stroke.

Stroke sebenarnya bisa terjadi kapan saja, tapi dalam beberapa kasus, pagi hari disebut menjadi 'waktu rawan' serangan stroke. Kenapa hal ini bisa terjadi?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Melisa Aziz, SpJP menuturkan ini berkaitan dengan pola alami tekanan darah pada tubuh. Ia menuturkan, saat malam hari, tekanan darah cenderung menurun. Ini merupakan siklus tubuh yang normal ketika organ beristirahat dan memulihkan diri.

Menjelang pagi, sekitar pukul 2-3 pagi, tekanan darah mulai meningkat kembali. Bagi orang yang memiliki masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi tak terkontrol, lonjakan tekanan darah ini dapat meningkatkan risiko stroke saat pagi hari.

Lonjakan tekanan darah dapat mengganggu pasokan darah ke otak.

"Tapi memang banyak kejadian (di pagi hari) bukan serangan jantung, tapi mungkin stroke ya," kata dr Melisa ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

"Orang-orang yang tekanan darahnya tidak terkontrol berisiko tekanan darahnya melonjak saat itu," tandasnya.

Gejala Serangan Stroke di Pagi Hari

Secara umum gejala stroke yang muncul di pagi hari sama dengan serangan stroke di waktu lainnya. Beberapa di antaranya seperti kelemahan pada wajah sebelah, kelemahan tubuh di satu sisi, dan perubahan kemampuan berbicara.

"Jika melihat wajah yang menurun sebelah, lengan melemah saat diangkat, atau ada perubahan pada bicara, waktu menjadi sangat penting. Jika memungkinkan, hubungi 911 atau minta bantuan," kata dokter saraf Weill Cornell Medical Center New York, Dr Baxter Allen, dikutip dari Health Matters, Selasa (12/8/2025).

"Pasien harus segera dibawa ke rumah sakit dengan ambulans. Semakin cepat mereka tiba, semakin cepat kami dapat memberikan perawatan," sambungnya.

Dikutip dari Healthline, berikut beberapa gejala stroke lain yang muncul saat bangun tidur:

  • Kesulitan memahami orang lain
  • Kebingungan atau disorientasi
  • Penglihatan menghitam, buram, atau ganda
  • Kesulitan berjalan atau kehilangan keseimbangan
  • Sakit kepala berat yang muncul tiba-tiba
  • Mual, muntah, atau pusing
  • Kejang atau kehilangan kesadaran

(avk/naf)


Read Entire Article