FFI 2025 Bertema Puspawarna Sinema Indonesia, Rayakan Keberagaman Film Nasional

FFI meluncurkan logo baru. Foto: Instagram/ @festivalfilmid

Festival Film Indonesia (FFI) 2025 resmi diluncurkan. FFI 2025 mengusung tema Puspawarna Sinema Indonesia sebagai wujud perayaan keberagaman yang menjadi kekuatan utama film nasional.

Ketua Komite FFI 2025, Ario Bayu, mengungkapkan rasa optimisme atas perkembangan film nasional. Perjalanan industri film Tanah Air dengan segala keberagamannya benar-benar membanggakan.

"Melihat perkembangan perfilman Indonesia dalam setahun terakhir benar-benar membanggakan. Kita menyaksikan peningkatan kualitas luar biasa, baik dari segi cerita maupun teknis, dan hadirnya keberagaman genre," ungkap Ario di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini.

Artis Ario Bayu bersama Prilly Latuconsina dan sejumlah juri lainnya saat konferensi pers Peluncuran Festival Film Indonesia 2024 di Kawasan Senayan, Jakarta, Senin, (22/4/2024). Foto: Agus Apriyanto

Keberagaman genre di industri film Tanah Air menjadi satu hal yang paling disorot. Apalagi dengan munculnya genre animasi sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.

"Kemunculan genre animasi dengan capaian barunya menandai babak menjanjikan bagi industri kita," kata Ario.

"Saya berharap FFI tahun ini menjadi momen selebrasi sekaligus refleksi bahwa kita sedang berada di jalur yang tepat menuju industri film yang makin kuat, inklusif, dan berdaya saing di kancah global," tambahnya.

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menyampaikan pidato saat Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia(FFI) 2024 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (20/11/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Hadir dalam kesempatan yang sama, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyampaikan apresiasinya. Fadli menilai FFI sebagai sebuah perayaan bagi industri film Tanah Air.

"Kita berkumpul dalam rangka launching Festival Film Indonesia 2025. Sebuah festival yang sangat penting, festival yang merupakan puncak dari perayaan Film Indonesia," tutur Fadli.

Lewat gelarannya, Fadli berharap agar FFI bisa terus menjadi wadah lahirnya film-film terbaik di industri hiburan Tanah Air.

"Kita ingin film Indonesia semakin terlihat di dunia internasional. Festival Film Indonesia adalah salah satu wadah penting untuk mendorong lahirnya film-film terbaik karya sineas tanah air," tukasnya.

FFI 2025 resmi membuka pendaftaran karya film dan kritik film mulai 1 Juli hingga 31 Agustus 2025. Seleksi dan penjurian akan berlangsung pada 1 September sampai 31 Oktober 2025.

Pengumuman nominasi rencananya akan digelar pada Oktober 2025. Sementara itu, Malam Anugerah Piala Citra FFI akan digelar pada November 2025.