Jakarta -
Seorang wanita terkejut saat membeli lumpia dan menemukan lumpianya terdapat tulisan "CR" inisial gerainya. Ia khawatir inisial itu ditulis pakai spidol.
Nama gerai sebuah makanan jelas menjadi identitas. Karenanya, penjual akan menaruh nama gerai pada banner, kemasan, atau bahkan pada makanan itu sendiri.
Biasanya nama gerai pada makanan menggunakan cetakan khusus, sehingga aman dikonsumsi. Namun berbeda dengan penjual popiah atau lumpia yang ada di Malaysia ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penjual lumpia itu diduga menulis inisial nama gerainya menggunakan spidol pada kulit lumpianya. Hal tersebut viral setelah dibagikan oleh seorang pelanggan lewat Thread @ema.hashim.
Pembeli Curiga Lumpia Pesanannya Ditulisi Pakai Spidol Foto: Threads/@ema.hashim
Dikutip dari The Sun My (1/8) pelanggan bernama Ema Hashim membeli lumpia dari gerai bernama Crab Rangoon. Ia mengatakan ini pertama kalinya beli lumpia di gerai tersebut.
Ia terkejut begitu membuka kotak kemasan dan menemukan lumpia pesanannya terdapat tulisan "CR" yang merupakan inisial nama gerainya. Ia menduga inisial itu ditulis menggunakan spidol.
"Ini pertama kalinya saya membeli lumpia dari gerai ini, dan lumpia ini ada inisialnya pakai spidol. Boleh dimakan gak sih? soalnya sayang banget lumpianya masih panas," tuturnya.
Unggahannya ramai ditanggapi netizen. Banyak netizen yang menyarankan Ema untuk memeriksa lebih detail, apakah tulisan tersebut ditulis menggunakan spidol.
Ilustrasi lumpia goreng. Foto: Instagram
Sebab, menurut kebanyakan netizen ada penjual yang kerap menggunakan pewarna makanan untuk menuliskan inisial pada makanannya.
"Coba dicek lagi, itu beneran pakai spidol atau pewarna makanan?," tulis netizen.
"Tapi kayaknya itu pakai spidol deh, tanya langsung aja ke penjualnya. Kalau emang bener pakai spidol sekalian kasih tahu kalau itu berbahaya," tulis netizen lainnya.
Meskipun misteri label lumpia ini masih belum terpecahkan, unggahan Ema tersebut memicu banyak perdebatan dan tawa di media sosial.
(raf/adr)