Ilustrasi jurnal modul 2 kode etik guru. Sumber: Unsplash/Adam Wingler
Para peserta program PPG (Pendidikan Profesi Guru) diwajibkan membuat jurnal setelah menyelesaikan modul, melakukan post test, juga refleksi. Salah satu yang perlu disusun adalah jurnal modul 3 Kode Etik Guru.
Penulisan jurnal ini harus mengaju pada modul yang sudah dipelajari. Modul 3 tentang Kode Etik Guru berisikan tentang pentingnya etika dan profesionalisme dalam menjalankan peran sebagai pendidik.
Jurnal Modul 3 Kode Etik Guru PPG 2025
Ilustrasi jurnal modul 2 kode etik guru. Sumber: Usplash/Husniati Salma
Dalam laman ppg.kemdikbud.go.id dijelaskan bahwa PPG merupakan program pendidikan profesi untuk mencetak generasi baru guru-guru Indonesia yang memiliki panggilan hati menjadi guru, profesional, komitmen menjadi teladan, cinta terhadap profesi, dan pembelajar sepanjang hayat.
Saat mengikuti PPG, para peserta akan belajar banyak melalui aneka modul. Modul 3 PPG 2025 memiliki judul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai. Dalam pembelajaran ini terdapat tiga materi, salah satunya adalah Kode Etik Guru. Berikut ini contoh jurnal modul 3 Kode Etik Guru yang sederhana.
Jurnal Pembelajaran Modul 3Filosofi Pendidikan dan Pendidikan NilaiTopik 3: Kode Etik GuruA. PendahuluanSetiap profesi membutuhkan kode etik sebagai landasan moral dan pedoman perilaku profesionalisme, termasuk dalam profesi keguruan. Keberadaan kode etik ini berperan penting untuk membangun kepercayaan publik, menjaga integritas, dan menciptakan lingkungan pendidikan yang etis dan bertanggungjawab. B. Tujuan Pembelajaran1. Mengidentifikasi dan menjelaskan pentingnya kode etik profesi guru sebagai pedoman dalam perilaku sehari-hari.2. Menerapkan kode etik guru dalam kegiatan pembelajaran dan interaksi profesional baik di sekolah maupun di luar sekolah.3. Menerapkan akasi nyata untuk menyebarkan nilai-nilai etika guru kepada komunitas guru.C. Siapa yang Disebut Guru?Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Ini mencakup pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Artinya, guru bukan hanya pengajar yang menyampaikan materi, tetapi juga fasilitator yang membantu siswa mengembangkan seluruh potensi dirinya.D. Pengertian Kode Etik GuruKode etik guru adalah pedoman moral yang mengatur perilaku profesional bagi guru dalam bersikap dan bertindak sesuai dengan nilai, norma, serta tanggung jawab yang melekat pada profesinya.E. Alasan Utama Pentingnya Kode Etik profesi1. Menjamin integritas dengan mendorong anggota profesi bertindak jujur, adil, dan bertanggungjawab.2. Membangung kepercayaan publik melalui komitmen terhadap standar tinggi yang meningkatkan kepercayaan masyarakat.3. Mengatur perilaku profesional.4. Melindungan peserta didik dengan menjunjung hak dan kepentingan mereka secara adil dan etis.5. mencegah penyalahgunaan wewenang karena pedoman etika membantu menghindari tindakan yang merugikan.F. Tantangan dalam Penegakan Kode Etik Guru1. Pertentangan Antar Prinsip EtikaGuru sering dihadapkan dengan situasi prinsip etika yang saling bertentangan, misalnya guru atau dosen harus membagi waktu antara mengajar dan melakukan penelitian untuk publikasi.2. Keterbatasan Waktu dan TenagaTuntutan etis seperti memberi konseling, remedial, atau bimbingan melebihi jam kerja formal, sementara guru juga memiliki keterbatasan kapasitas pribadi.3. Tuntutan Profesionalisme yang TinggiGuru dituntut untuk mampu memahami dinamika prinsip-prinsip etika dan mengambil keputusan yang bertanggungjawab secara moral.