Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk beserta Dalilnya dalam Islam

1 month ago 8
Ilustrasi Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk   Sumber Unsplash/Annas ArfnahriIlustrasi Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk Sumber Unsplash/Annas Arfnahri

Iftirasy dan tawaruk merupakan posisi duduk saat melaksanakan salat. Cara duduk iftirasy dan tawaruk perlu diketahui umat muslim untuk dapat mengetahui perbedaannya.

Salat adalah ibadah yang dilakukan dengan gerakan dan ucapan tertentu. Ibadah ini memiliki beberapa sunah yang dianjurkan untuk dikerjakan untuk menambah kesempurnaan salat.

Penjelasan Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk

Ilustrasi Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk   Sumber Unsplash/Nadeem ChoudharyIlustrasi Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk Sumber Unsplash/Nadeem Choudhary

Iftirasy dan tawaruk adalah dua cara duduk dalam salat yang memiliki posisi berbeda. Penjelasan dan cara duduk iftirasy dan tawaruk adalah sebagai berikut.

1. Iftirasy

Iftirasy merupakan duduk pada tasyahud awal. Posisi iftirasy juga terdapat saat duduk di antara dua sujud.

Duduk iftirasy dilakukan dengan menegakkan kaki kanan dan meletakkan kaki kiri menempel lantai, kemudian menduduki kaki kiri tersebut. Duduk iftirasy adalah posisi bersimpuh, yaitu posisi duduk dengan kedua belah kaki terlipat ke belakang untuk tumpuan badan.

2. Tawaruk

Duduk tawaruk adalah gerakan salat yang sunah dilakukan saat tasyahud atau tahiyat akhir. Tawaruk dilakukan jika dalam salat terdapat ada dua tasyahud (tasyahud awal dan akhir).

Cara duduk tawaruk mirip dengan duduk iftirasy, hanya saja kaki kiri tidak diduduki, namun dijulurkan ke bawah kaki kanan, sementara pantat menempel lantai. Pada duduk tawaruk, tumpuan berat badan lebih banyak dibebankan pada panggul yang menempel di sajadah atau lantai.

Dalil Iftirasy dan Tawaruk dalam Islam

Ilustrasi Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk   Sumber Unsplash/MosquegrapherIlustrasi Cara Duduk Iftirasy dan Tawaruk Sumber Unsplash/Mosquegrapher

Berdasarkan buku Penuntun Praktis Shalat, Gus Arifin (2010:186), dalil iftirasy dan tawaruk dalam Islam adalah sebagai berikut.

1. HR. al-Bukhari

أَبُو حُمَيْدِ السَّاعِدِيُّ أَنَا كُنتُ أَحْفَظَكُمْ لِصَلَاةِ رَسُولِ اللَّهِ .... فَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ جَلَسَ عَلَى رِحْلِهِ الْيُسْرَى وَنَصَبَ الْيُمْنَى وَإِذَا جَلَسَ فِي الرَّكْعَةِ الْآخِرَةِ قَدَّمَ رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَنَصَبَ

الْأُخْرَى وَقَعَدَ عَلَى مَقْعَدَتِه

Artinya: "Maka apabila beliau duduk setelah dua rakaat, beliau duduk di atas kaki kiri sambil menegakkan telapak kaki kanan, dan apabila beliau duduk pada rakaat akhir, beliau majukan kaki kiri sambil menegakkan telapak kaki yang satunya, dan beliau duduk di lantai" (HR. al-Bukhari).

2. HR Abu Dawud

"Apabila kamu sujud, sujudlah dengan meletakkan seluruh anggota sujud. Dan jika kamu bangkit dari duduk, maka duduklah dengan bertumpu pada kaki kirimu" (HR Abu Dawud).

3. HR. Tirmizi

ثُمَّ ثَنَى رِجْلَهُ الْيُسْرَى وَقَعَدَ عَلَيْهَا ثُمَّ اعْتَدَلَ حَتَّى يَرْجِعَ كُلُّ عَظْمٍ فِى مَوْضِعِهِ مُعْتَدِلاً ثُمَّ أَهْوَى سَاجِدًا

“Kemudian kaki kiri ditekuk dan diduduki. Kemudian badan kembali diluruskan, hingga setiap anggota tubuh kembali pada tempatnya. Lalu turun sujud kembali” (HR. Tirmidzi).

Baca juga: Bacaan Surah Attahiyatul untuk Duduk Tasyahud dalam Sholat

Demikian tata cara duduk iftirasy dan tawaruk dan perbedaannya dalam Islam. Pada duduk iftirasy, berat badan terbagi antara kaki kanan dan kaki kiri, namun pada tawaruk, tumpuan berat badan lebih banyak dibebankan ke panggul.(DK)

Read Entire Article