Setelah Dikritik, Siwon Buka Suara Soal Unggahan Belasungkawa untuk Charlie Kirk

14 hours ago 1
Siwon Super Junior saat tampil di konser Super Show 10 in Jakarta yang digelar di ICE BSD, Sabtu (13/9/2025). Foto: Ela Nurlaela/kumparan

Nama Siwon Super Junior belakangan ramai diperbincangkan usai dirinya mengunggah sebuah ucapan belasungkawa yang ia bagikan di media sosial. Siwon sempat menyampaikan duka atas meninggalnya aktivis sayap kanan Amerika, Charlie Kirk.

Dilansir dari The Chosun Daily, dalam unggahannya tersebut, pemilik nama asli Choi Siwon itu membagikan postingan dari pendeta John Bevere dan komunitas Kristen Bible Alive.

Postingan tersebut berisi kalimat, “Hatiku sangat berduka atas kehilangan salah satu pahlawan bangsa kita, Charlie Kirk. Saya mengenalnya sebagai pribadi yang baik hati dan lembut, namun juga bijaksana dan berani dalam melawan kejahatan."

Unggahan ini kemudian langsung menuai perdebatan. Bahkan, muncul juga seruan agar Siwon keluar dari Super Junior. Hal ini lantaran Charlie Kirk dikenal sebagai aktivis konservatif sekaligus pendukung Donald Trump yang kerap melontarkan pernyataan kontroversial. Kirk sendiri meninggal dunia setelah tertembak saat menghadiri debat di sebuah kampus di Utah pada Rabu (10/9).

UNICEF East Asia & Pacific Regional Ambassador Choi Siwon menuruni panggung usai menyampaikan pidatonya pada hari kedua ASEAN Business Investment Summit (ABIS) 2023 yang merupakan rangkaian KTT ASEAN, di Jakarta, Senin (4/9/2023). Foto: Zabur Karuru/ANTARA FOTO

Sepekan setelah kontroversinya muncul, Siwon pun akhirnya memberikan klarifikasi lewat platform penggemar Bubble. Ia menegaskan bahwa maksud unggahannya beberapa waktu lalu hanya untuk menyampaikan rasa belasungkawa.

"Pertama-tama, untuk para penggemar tercinta. Ada banyak cerita terkait kenangan Charlie Kirk, jadi saya akan menjelaskannya. Dia adalah seorang Kristen, seorang ayah, dan seorang suami. Apa pun keadaannya, hidupnya berakhir dalam sebuah penembakan saat memberikan kuliah di hadapan banyak mahasiswa. Itu adalah tragedi yang memilukan dan melampaui urusan politik. Itulah alasan saya memberikan penghormatan kepadanya," kata Siwon dikutip dari Nate News, Selasa (16/9).

Siwon juga mengaku langsung menghapus postingan tersebut. "Setelah saya mengunggahnya, saya bersyukur atas perhatian media, tetapi saya merasa media dan orang lain menafsirkan hal itu berbeda dari maksud saya. Jadi, saya memutuskan untuk menghapusnya, karena saya percaya perasaan saya sudah cukup tersampaikan. Namun karena kalian masih menunjukkan banyak perhatian, saya menjelaskannya kembali seperti ini," lanjut dia.

Read Entire Article