Penemuan kerangka di dalam pohon aren di Desa Pematang Ganjang, Sei Rampah, Serdang Bedagai, Sumut, menyisakan misteri. Kerangka itu ditemukan oleh warga, pada Selasa (9/9).
Awalnya, saksi Ahmad Munir (33) akan menebang pohon aren itu karena pohon itu sudah mati selama 5 tahun. Pohon masih berdiri karena diapit 2 pohon petai di kanan-kirinya.
"Iya (kopong), Gini waktu di bongkar pohon, aku di situ, itu pohon posisi mati sudah 5 tahun yang lalu, cuma posisinya masih berdiri," ujarnya Munir, dihubungi Senin (15/9).
"Tapi memang dia enggak tumbang, karena dia ada sanggahannya pohon petai gitu. Kemarin, karena ada angin puting beliung itu kan pohon petai nya patah dan pohon aren nya tumbang," sambung Munir.
Lalu, dari belahan pohon aren yang kopong itu, Munir menemukan tulang belulang manusia.
"Pohon itu enggak terbelah, cuma kayak disayat dari atas sampai bawah sudah bisa dimasukkan (kerangka)," kata Munir.
Meski ada kerangka di dalam, pohon tersebut tidak berbau. Sebab, menurut Munir, pohon itu ditanam untuk menyerap bau septik tank yang ada dekat pohon itu berdiri.
"Dan memang kan posisi Aren itu kan menyerap bau, di situ memang tertutup, karena memang bau nya enggak ketahuan, dekat septik tank juga," katanya.
Selain Munir, ia menyebut dua saksi lainnya, yakni Rian dan Aldi yang melihat kerangka tulang belulang manusia tersebut. Saat akan merobohkan pohon, mereka menemukan kerangka tersebut.
"Tetangga kemarin ini pohon berdiri lama, apalah isinya. Rupanya dia lihat pakai gagang eggrek (alat pengambil buah sawit) di tojoknya (ditusuk) kayak nampak putih-putih. Rupanya isinya tulang, disitulah dia menjerit ke depan sana, disitulah telepon kadus, telepon polisi, ramai lah di situ," jelas Munir.
Pihak kepolisian masih menyelidiki terkait penemuan kerangka tulang belulang manusia tersebut, dan cara bagaimana tulang belulang manusia itu bisa masuk di dalamnya.
"Enggak tahu kita, masih dalam penyelidikan semuanya pak, iya masih penyelidikan semuanya, masih dalam penyelidikan lah semuanya kenapa bisa ada di dalam (pohon Aren)," kata Kasi Humas Polres Serdang Bedagai, Iptu LB Manullang saat dikonfirmasi, Senin (15/9).