Pastikan Indomie Aman, Indofood Soroti Beda Regulasi RI Vs Taiwan soal Etilen Oksida

21 hours ago 5
Jakarta -

Laporan kandungan etilen oksida (EtO) dalam Indomie varian Soto Banjar Limau Kuit belakangan memicu kekhawatiran publik. Temuan tersebut dilaporkan otoritas Taiwan yang tidak mentolerir kandungan EtO dalam setiap pangan alias wajib nol terdeteksi, karena risiko masalah saraf hingga pemicu kanker dalam batas kadar tertentu.

Corporate Secretary PT Indofood CBP Sukses Makmur Gideon A Putro menekankan pihaknya secara resmi tidak pernah mengimpor langsung varian tersebut ke Taiwan.

"Varian tersebut diimpor oleh importir yang bukan merupakan distributor resmi Perseroan, mengingat sampai dengan saat ini varian tersebut tidak dipasarkan di atau diekspor ke Taiwan," tegas Gideon dalam keterangannya di keterbukaan infomasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Selasa (16/9/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soroti Beda Regulasi RI Vs Taiwan

Indomie bukan kali pertama tersandung kasus etilen oksida. Pihak produsen menyoroti adanya perbedaan persyaratan perizinan dan ketentuan keamanan pangan di RI dengan negara lain.

Produk Indomie dinyatakan aman digunakan lantaran sudah memenuhi syarat izin Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia ("BPOM RI") dan Codex Standard for Instant Noodles, yang juga telah mengantongi Sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).


Tempat produksi Indomie juga tersertifikasi Standar Internasional ISO 22000 atau FSSC 22000 untuk keamanan pangan.

"Sedangkan persyaratan, peraturan dan ketentuan keamanan pangan di negara tujuan ekspor dapat berbeda dengan persyaratan, peraturan dan ketentuan keamanan pangan di Indonesia, yang juga senantiasa dipenuhi oleh perseroan untuk masing-masing negara tujuan ekspor termasuk Taiwan," lanjutnya.

Pihaknya disebut akan terus berkoordinasi dengan BPOM RI dan otoritas Taiwan untuk tindak lanjut perkembangan kasus temuan etilen oksida yang dikhawatirkan memicu kanker dan gangguan saraf. Konsumen disebutnya tidak perlu khawatir, mengingat Indomie selama ini juga sudah dipasarkan lebih dari 30 tahun dan nihil masalah.

"Kejadian tersebut juga tidak memberikan dampak material pada kegiatan operasional maupun kinerja keuangan perseroan," tutup Gideon.

(naf/up)


Read Entire Article