Jakarta -
Presiden Prabowo Subianto menyebutkan ada orang tak berkeringat tetapi ingin masuk kabinet. Waketum Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay meyakini Prabowo bijak menyikapi orang-orang seperti itu.
"Prabowo kan sudah capek juga ikut tanding. Baru sekarang menang. Tetapi beliau itu bijak. Tidak ada dendam. Semua diperlakukan sama. Bekerja keras agar semua rakyat bisa bahagia," kata Saleh kepada wartawan, Kamis (7/8/2025).
Dia mengatakan Prabowo sosok yang terbuka dengan kritik. Dia mengatakan Prabowo akan mendengarkan masukan soal kinerja kabinetnya jika disertai bukti yang jelas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada yang ingin reshuffle, sebaiknya disampaikan langsung saja kepada Presiden. Sampaikan alasan dan bukti konkret apa pentingnya dilakukan reshuffle. Kalau ada menteri yang salah dengan bukti kuat, silakan dipaparkan. Presiden pasti senang jika ada yang mengingatkan," ujarnya.
Saleh menegaskan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan telah memberi instruksi agar seluruh kader PAN mendukung program pemerintah. Dia mengatakan PAN juga tak pernah mendorong reshuffle.
"Instruksi Ketua Umum sangat jelas. Taati pemerintah, sukseskan pembangunan, sayangi masyarakat yang membutuhkan, dan perjuangkan sekuat-kuatnya agar Prabowo berhasil dan sukses. Ini adalah kesempatan bagi PAN untuk mengabdi bagi negeri," kata Saleh.
Dia mengatakan reshuffle merupakan hak prerogatif Prabowo sebagai presiden. Dia mengatakan Prabowo merupakan sosok yang cerdas dan paham bagaimana mengelola kabinetnya.
"Kami tidak mendorong-dorong adanya reshuffle. Itu adalah hak prerogatif presiden. Beliau orang pintar. Tahu kapan harus mengganti dan bagaimana cara mengganti agar tidak bikin gaduh. Kita hanya makmum dan wajib ikut arahan imam dalam bingkai konstitusi," ujarnya.
Sebelumnya, Prabowo mengeluarkan pernyataan yang seolah mengakhiri spekulasi akan adanya reshuffle kabinet. Di hadapan para menteri, Prabowo menegaskan isu reshuffle diembuskan orang yang tidak bertanggung jawab.
"Itu banyak pengamat yang bilang ada reshuffle. Yang ngomong begitu dan nyebarin pasti yang pengen masuk," demikian disampaikan salah satu menteri peserta pengarahan Presiden, menirukan pernyataan Prabowo kemarin.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat mengakhiri pengarahan pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Rabu (6/8).
Menteri itu juga menyebutkan Prabowo mengatakan ada pihak yang sedang ngebet ingin kursi menteri sehingga mendorong reshuffle kabinet dan melemparkan banyak spekulasi. Dia menyatakan orang itu nggak berkeringat.
"Enak aja nggak berkeringat pengen masuk, ha-ha-ha...," demikian pernyataan Prabowo ditirukan menteri tersebut kepada detikcom. Selanjutnya, peserta sidang kabinet pun tertawa ramai-ramai.
Tonton juga video "Prabowo Pimpin Sidang Kabinet Paripurna: Saya Kapten Kesebelasan" di sini:
(dwr/haf)