Dua Siswa Jadi Korban Pelecehan Sesama Jenis Guru Honorer SMP Negeri di Lampung

2 days ago 3
Ilustrasi pencabulan. | Foto: Istimewa

Lampung Geh, Lampung Tengah - Korban pencabulan oknum guru honorer salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Lampung Tengah ternyata dua orang. Hal tersebut diungkapkan oleh Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan kepada Lampung Geh. Ia mengatakan korban pencabulan oknum guru honorer A berjumlah dua orang yakni F (13) dan R (15). Keduanya berjenis kelamin laki-laki. "Untuk kasus ini (pelecehan seksual) korban ada 2 orang, pertama F pelajar SMP dan RM pelajar SMA kelas 10," katanya. Devrat menambahkan, TKP perbuatan asusila itu terjadi di dua lokasi yang berbeda, yakni sekolah dan rumah oknum guru honorer A. "Dugaan asusila yang dialami korban F erjadi di sekolah, sementara RM di rumah oknum itu dia alumni SMP di sana," katanya. Menurut Devrat, saat ini kasus tersebut telah masuk proses penyidikan. Ia menyebutkan pihaknya telah memeriksa 5 orang saksi. "Jumlah saksi yang sudah diperiksa ada 5 orang unsur orang tua, korban, teman korban yang pada saat itu hadir dalam kegiatan sebelum pulang kegiatan," sebutnya. Sebelumnya, oknum guru honorer di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Lampung Tengah diduga mencabuli anak muridnya. Oknum guru honorer itu berinisial A. Ia diduga mencabuli muridnya inisial F yang berusia 13 tahun. Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Lampung Tengah, AKP Devrat Aolia Arfan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan perbuatan asusila itu terjadi pada Februari 2025. "Kejadiannya pada Februari 2025, selesai kegiatan belajar mengajar, korban ini diminta untuk tinggal (tidak boleh pulang) oleh oknum guru," katanya saat dihubungi Lampung Geh. Setelah itu, kata Devrat, korban diarahkan untuk masuk ke sebuah ruangan. Di sana, hanya ada oknum guru dan korban, posisi ruangan telah dikunci. "Ruangan itu berisi guru honorer dan korban, ruangan itu dikunci kemudian oknum honorer melakukan pelecehan seksual terhadap korban," ucapnya. (Yul)

Read Entire Article