Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ribuan Ular ke Sawah buat Berantas Hama Tikus

8 hours ago 2
Bupati Indramayu Lucky Hakim di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

‎Bupati Indramayu Lucky Hakim meluncurkan program unik bertajuk “Ular Sahabat Tani”. Program ini melibatkan pelepasan ribuan ular tidak berbisa ke sawah pada Sabtu (9/8).

Tujuannya pelepasan ribuan ular ini sebagai langkah alami mengendalikan populasi hama tikus yang selama ini meresahkan petani.

Jenis ular yang dilepas adalah ular lanang sapi (Coelognathus radiatus) dan ular koros (Ptyas korros), keduanya dikenal sebagai predator alami tikus namun aman bagi manusia karena tidak berbisa.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, Sugeng Heryanto membenarkan hal tersebut, bahwa ada program “Ular Sahabat Tani” yang digagas oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim (kaus merah), saat memegang ular di acara Indramayu Festival and Reptile Contest 2025 di Gedung Landraad Indramayu. (26/8/2025). Foto: Istimewa

Pemkab juga menggandeng sejumlah influencer pencinta hewan seperti Panji Petualangan untuk terlibat dalam program ini.

‎"Ya benar, tapi nanti ada lagi yang melepas ularnya Pak Bupati sendiri, kemarin kan yang melepas Panji Petualang dan kawan-kawan, itu untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa ular-ular tersebut aman dan tidak berbisa," ujarnya kepada kumparan melalui sambungan telepon, Senin (11/8).

‎Pemkab Indramayu memastikan program ini akan dibarengi edukasi kepada masyarakat untuk menghilangkan rasa takut terhadap ular-ular yang dilepas.

Ilustrasi ular tikus. Foto: Shutter Stock

Dengan cara ini, diharapkan ancaman gagal panen akibat hama tikus dapat ditekan, dan kesejahteraan petani pun meningkat.

Sementara itu dihubungi terpisah, ‎Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Indramayu, Sutatang, mendung program dan langkah dari Bupati Indramayu ini.

‎“Ular adalah musuh alami tikus. Dengan begini, petani tak perlu lagi pakai Rodentisida. Kami berharap program ini bisa diterapkan di seluruh kecamatan,” ujarnya.

‎Ia juga mengusulkan agar burung hantu dijadikan bagian dari strategi pengendalian hama ke depan.

‎"Kalau bisa selain ular ada burung hantu juga, dan ke depannya disebar ke seluruh kecamatan-kecamatan di Indramayu," katanya.

Read Entire Article