Ancaman Serius, Peneliti Ramal Kasus Kanker Hati Bakal Meningkat, Ini Pemicunya

1 day ago 1
Jakarta -

Jumlah orang yang mengidap kanker hati akan meningkat hampir dua kali lipat di seluruh dunia pada tahun 2050, kecuali, banyak upaya yang dilakukan untuk mengatasi penyebabnya.

Dikutip dari laman France 24, data dari Global Cancer Observatory yang diterbitkan dalam jurnal medis Lancet menunjukkan, kasus baru kanker hati akan meningkat menjadi 1,52 juta per tahun dari 870.000, jika tren saat ini terus berlanjut.

Kanker hati merupakan kanker paling mematikan ketiga di antara semua kanker. Penelitian memperkirakan, kanker hati akan merenggut sebanyak 1,37 juta jiwa pada pertengahan abad ini. Meski demikian, menurut tim ahli internasional, tiga dari lima kasus kanker hati bisa dicegah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faktor risiko dari kanker hati adalah konsumsi alkohol, penumpukan lemak di hati yang terkait dengan obesitas atau yang sebelumnya dikenal dengan Nonalcoholic fatty liver (NAFLD), jenis penyakit perlemakan hati yang tidak berhubungan dengan konsumsi alkohol, serta hepatitis virus.

Konsumsi alkohol diperkirakan menyebabkan lebih dari 21 persen dar kasus kanker hati pada tahun 2050, naik lebih dari dua poin persentase dari tahun 2022. Sementara, kanker akibat lemak terkait obesitas di hati akan meningkat hingga 11 persen, yang juga naik lebih dari dua poin persentase.

Kanker hati gegara hepatitis B

Virus penyebab hepatitis B dan C diperkirakan akan tetap menjadi penyebab utama kanker hati pada tahun 2050. Cara terbaik untuk mencegah hepatitis B adalah pemberian vaksinasi saat lahir. Namun, cakupan vaksin masih rendah di negara-negara miskin, seperti Afrika sub-Sahara.

Hepatitis B sendiri diperkirakan dapat membunuh 17 orang antara tahun 2015 dan 2030, kecuali tingkat vaksinasi ditingkatkan.

Studi berskala besar yang meninjau bukti-bukti mengenai subjek ini menggaris bawahi adanya kebutuhan mendesak akan tindakan global terhadap kanker hati. Sehingga, para ahli menyerukan kesadaran masyarakat yang lebih besar tentang bahaya kanker hati yang bisa dicegah. Mereka terutama mengingatkan orang-orang dengan obesitas atau diabetes tentang penyakit hati berlemak di Amerika Serikat, Eropa, dan Asia.

Simak Video "Video WHO soal Risiko Kesehatan Global Terkait Penyakit Misterius Kongo: Rendah"
[Gambas:Video 20detik]
(elk/kna)


Read Entire Article