Jakarta -
Pengidap penyakit asam urat perlu memerhatikan asupan makanan sehari-hari. Pasalnya, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari, termasuk beberapa jenis buah.
Dikutip dari Mayoclinic, penyakit asam urat atau gout adalah bentuk artritis yang umum dan kompleks, bisa dialami siapa saja. Kondisi ini ditandai dengan serangan nyeri mendadak, pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri tekan pada satu atau beberapa sendi, paling sering di bagian jempol kaki.
Serangan asam urat bisa muncul tiba-tiba, bahkan kerap membangunkan pengidap di tengah malam dengan sensasi seperti jempol kaki terbakar. Sendi yang terkena terasa panas, bengkak, dan sangat nyeri, hingga sentuhan ringan seperti kain seprai pun terasa menyakitkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyakit asam urat terjadi ketika kristal urat menumpuk di sendi, menyebabkan peradangan dan nyeri hebat. Kristal ini terbentuk saat kadar asam urat (uric acid) dalam darah terlalu tinggi. Asam urat sendiri dihasilkan tubuh saat memecah purin, yaitu zat alami yang terdapat di dalam tubuh.
Purin juga ditemukan dalam sejumlah makanan, seperti daging merah, jeroan (termasuk hati), serta berbagai jenis makanan laut seperti ikan teri, sarden, remis, kerang, trout, dan tuna. Selain itu, konsumsi alkohol, terutama bir, dan minuman yang mengandung fruktosa (gula buah) juga bisa meningkatkan kadar asam urat.
Dalam kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dibuang melalui urine oleh ginjal. Namun, ketika produksi asam urat berlebihan atau ginjal tidak mampu membuangnya dengan cukup efisien, kadar asam urat dalam tubuh akan meningkat. Akibatnya, terbentuklah kristal urat yang tajam seperti jarum di sendi atau jaringan sekitarnya, yang kemudian memicu rasa nyeri, peradangan, dan pembengkakan.
"Fruktosa adalah gula alami yang terdapat dalam berbagai buah dan sayuran. Karena adanya fruktosa, beberapa makanan memiliki rasa manis alami. Namun, fruktosa merupakan salah satu bahan yang meningkatkan produksi asam urat dalam darah," ujar Nidhi S, Ahli Gizi dan Pendiri Half Life to Health, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (5/8/2025).
Buah yang Sebaiknya Dihindari Pengidap Asam Urat
Karenanya, penting memperhatikan asupan makanan, termasuk buah-buahan. Berikut buah-buahan yang sebaiknya dihindari para pengidap asam urat.
1. Kismis
Fruktosa per 100 gram: 26,54 gram
Golden raisin atau kismis emas terbuat dari buah anggur yang mengandung purin. Mengonsumsi makanan kaya purin dapat semakin meningkatkan masalah asam urat dan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Buah-buahan kering ini sebaiknya dihindari sepenuhnya oleh pengidap asam urat. Mengurangi konsumsi purin dapat membantu menjaga tingkat asam urat yang tepat dalam darah.
2. Apel
Fruktosa per 100 gram: 8,52 gram
Apel juga kaya akan fruktosa alami. Terlalu banyak konsumsi apel bisa semakin memperburuk penyakit asam urat.
3. Kurma
Fruktosa per 100 gram: 15,04 gram
Kurma merupakan buah yang rendah purin namun mengandung fruktosa dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi kurma bisa berisiko karena dapat mengubah kadar asam urat dalam darah.
4. Sawo
Fruktosa per 100 gram: 8,6 gram
Ini dianggap sebagai makanan tinggi fruktosa. Jadi, lebih baik hindari sawo untuk menjaga kadar asam urat tetap terkendali.
Buah yang Boleh Dikonsumsi Pengidap Asam Urat
Ada beberapa buah-buahan yang bisa konsumsi dalam diet harian untuk pengidap asam urat. Berikut beberapa buah yang rendah kandungan fruktosa:
- Kismis hitam (2,98 gram)
- Gooseberry (2,1 gram)
- Musk melon (0,62 gram)
- Persik (1,15 gram)
- Nanas (1,21 gram)
- Delima (1,01 gram)
- Strawberry (1,9 gram)
(suc/suc)