3 Helikopter Dikerahkan Padamkan Karhutla di PALI dan Banyuasin

Tiga unit helikopter water bombing dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Banyuasin dan Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel. Hingga Sabtu (9/8), kebakaran telah berhasil dikendalikan namun masih menyisakan asap di lokasi.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, mengatakan total 89 kali water bombing dilakukan dalam operasi ini.

“Di Banyuasin dilakukan 67 kali pengeboman air dengan volume 268 ribu liter, sementara di PALI sebanyak 22 kali atau 88 ribu liter,” jelasnya.

Kebakaran di Banyuasin terpantau di Desa Tanjung Menang, Kecamatan Rantau Bayur, pada lahan yang diduga akan dimanfaatkan untuk pertanian. Sementara di PALI, api melanda kawasan hutan di Kecamatan Talang Ubi.

Menurut Sudirman, pemadaman dari udara dinilai lebih efektif karena lokasi titik api cukup jauh dan sulit dijangkau tim darat.

“Luas lahan terbakar di Rantau Bayur diperkirakan lebih dari lima hektare, sedangkan di Talang Ubi masih dalam pendataan,” ujarnya.

Operasi pemadaman akan berlanjut hari ini dengan koordinasi antara satgas udara dan satgas darat, menunggu hasil pemantauan helikopter patroli.