Profil Pitra Romadoni, Pengacara Populer Asal Sumatra Utara

1 month ago 13
 pixabay.com/advogadoaguilarIlustrasi profil pitra romadoni - Sumber: pixabay.com/advogadoaguilar

Profil Pitra Romadoni memang sudah lama ramai dicari publik. Sosok pengacara asal Sumatra Utara ini memang dikenal sering terlibat dalam kasus-kasus hukum yang menarik perhatian masyarakat luas.

Tidak hanya karena kiprahnya di dunia hukum, masyarakat juga tertarik dengan kepribadiannya yang vokal. Itulah sebabnya, mereka ingin tahu latar belakang pendidikan dan karier hukum Pitra hingga bisa menjadi sorotan nasional.

Profil Pitra Romadoni Pengacara Indonesia yang Kerap Menangani Kasus Besar

 pixabay.com/qimonoIlustrasi profil pitra romadoni - Sumber: pixabay.com/qimono

Pitra Romadoni Nasution adalah seorang advokat asal Sumatera Utara. Lahir pada 27 Oktober 1990 di Desa Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara. Pitra adalah anak kedua dari pasangan Ali Gusnar Nasution dan Siti Naimah Rafiah.

Masa kecil Pitra diwarnai dengan beberapa kali kepindahan tempat tinggal, mulai dari Riau hingga akhirnya menetap di Kabupaten Tapanuli Selatan. Ia menempuh pendidikan menengah di SMK Negeri 1 Barumun.

Pitra kemudian menyelesaikan pendidikan sarjananya di Medan, Sumatera Utara. Setelah itu, ia melanjutkan studi magister (S2) di Bandung, Provinsi Jawa Barat.

Selama menempuh pendidikan tinggi, Pitra dikenal sebagai mahasiswa yang berprestasi. Ia bahkan sempat menerima beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) dari kampusnya sebagai bentuk penghargaan atas capaian akademiknya.

Sebagai advokat, Pitra Romadoni Nasution memiliki rekam jejak panjang di dunia hukum. Ia merupakan pemilik firma hukum Pitra Romadoni Nasution & Partners, yang telah menangani berbagai isu atau perkara besar dan menyita perhatian publik.

Dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pitra dipercaya sebagai kuasa hukum Rudiana, ayah dari almarhum Eky. Ia juga pernah menjadi pengacara Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, dalam perkara meme stupa Candi Borobudur.

Selain itu, Pitra turut menangani kasus Ayu Thalia yang melibatkan Nicholas Sean, putra dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia juga dipercaya membela mantan Kepala Staf Kostrad, Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen, dalam kasus dugaan makar dan penyebaran berita bohong.

Berdasarkan buku Profesi Hukum Itu Asyik! Sarjana Hukum, Bukan Sekadar Pengacara & Hakim, Universitas Indonesia. Fakultas Hukum, Alumni FHUI, (2017), pengacara yang menangani kasus memang seringnya menjadi sorotan publik.

Kehadiran mereka di ruang sidang maupun media menciptakan eksposur tinggi. Publik biasanya penasaran dengan strategi hukum yang digunakan, sikap pengacara di depan kamera, hingga latar belakang kehidupan pribadi mereka.

Baca Juga: Pengertian Tata Hukum Indonesia Lengkap dengan Fungsinya

Itu tadi profil Pitra Romadoni, pengacara yang kerap terlibat dalam berbagai isu publik. Meskipun kerap dikritik, Pitra tetap mencoba melihat sisi positifnya. Ia menganggap kritik dari masyarakat sebagai motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (DNR)

Read Entire Article