Nyeri Dada Tiba-tiba Perlu Segera Periksa? Ini Penjelasan Dokter

1 day ago 11

Jakarta -

Nyeri dada bisa dialami siapa pun dan kapanpun bahkan terjadi secara tiba-tiba. Nyeri dada yang terjadi tiba-tiba tentunya harus diwaspadai. Apalagi jika disertai sesak napas, nyeri menjalar ke lengan kiri, leher, atau rahang, keringat dingin, serta rasa tertekan dan berdebar hebat tanpa sebab.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Konsultan Kardiologi Intervensi di Mayapada Hospital Surabaya, dr. Jeffrey D. Adipranoto, Sp.JP (K), FIHA, FESC, FSCAI menjelaskan keluhan tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan jantung sehingga harus diperiksakan sedini mungkin. Pemeriksaan dapat dilakukan salah satunya di layanan Chest Pain Unit Mayapada Hospital, yang dapat mendeteksi dan menangani nyeri dada secara tepat dan menyeluruh.

"Keluhan nyeri dada harus segera diperiksa terutama mereka yang memiliki faktor risiko seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, atau riwayat penyakit jantung dalam keluarga. Sekalipun tidak memiliki keluhan nyeri dada, tetap disarankan untuk periksa kondisi jantung secara berkala," ujar dr. Jeffrey dalam keterangan tertulis, Selasa (19/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gangguan jantung juga bisa terjadi meski tanpa riwayat penyakit jantung, terutama dengan pola hidup tidak sehat seperti merokok, stres berlebihan, kurang tidur, atau konsumsi zat stimulan," imbuhnya.

dr. Jeffrey mengungkapkan keluhan nyeri dada juga perlu diwaspadai jika muncul saat berolahraga, melakukan aktivitas berat, atau bahkan saat sedang beristirahat. Sebab, kondisi ini pernah dialami seorang pasien muda berusia 29 tahun di Mayapada Hospital Kuningan.

Saat itu, pasien merasakan nyeri dada saat berolahraga ringan. Setelah menjalani pemeriksaan, pasien diketahui mengalami serangan jantung jenis unstable angina. Dengan kondisi ini, pasien harus segera menjalani tindakan pemasangan ring untuk membuka sumbatan pada pembuluh darah jantung.

Oleh karena itu, keluhan nyeri dada, baik ringan maupun berat, sebaiknya tidak diabaikan dan perlu segera diperiksakan. Pemeriksaan awal dapat dilakukan di Chest Pain Unit Mayapada Hospital secara gratis jika terbukti tidak ada gangguan jantung. Namun, jika ditemukan ada masalah pada jantung, pasien dapat ditangani sesuai protokol medis oleh Dokter Spesialis Jantung yang siaga dan standby 24 jam.

Layanan Chest Pain Unit Mayapada Hospital juga terintegrasi dengan layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital. Dengan begitu, pasien dengan penyakit jantung bisa mendapat penanganan tepat oleh tim dokter spesialis dan subspesialis jantung berpengalaman dalam melakukan tindakan advanced seperti ablasi jantung, operasi bypass, dan tindakan lainnya.

Cardiovascular Center Mayapada Hospital juga memiliki layanan kegawatdaruratan jantung Cardiac Emergency yang siaga 24 jam menangani kasus serangan jantung dengan tindakan Primary PCI sesuai protokol internasional door-to-balloon kurang dari 90 menit. Layanan ini dapat diakses melalui call center 150990 atau fitur emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

Berbagai informasi kesehatan jantung dan promo layanan dapat diakses melalui fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula, fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit dan Health Access untuk memantau detak jantung, kalori, footsteps, dan Body Mass Index (BMI).

Segera unduh MyCare dan kumpulkan bonus reward point untuk potongan harga layanan di Mayapada Hospital. Untuk konsultasi dengan tim dokter Cardiovascular Center, dapat dilakukan melalui call center 150770 atau melalui MyCare.


(akn/ega)

Read Entire Article