KPK Panggil Ulang Rektor USU 'Circle' Bobby-Topan Ginting Terkait Kasus Jalan

12 hours ago 3
Jakarta -

KPK menjadwalkan ulang pemanggilan Rektor USU Muryanto Amin sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek jalan yang menjerat Kadis PUPR Sumut nonaktif Topan Ginting sebagai salah satu tersangka. KPK menduga Muryanto mengetahui proyek jalan tersebut.

"Tentunya penyidik akan berkoordinasi kembali dan melakukan penjadwalan ulang terhadap yang bersangkutan untuk dilakukan pemanggilan, pemeriksaan, dan permintaan keterangan karena penyidik menduga pada yang bersangkutan ini memang diduga mengetahui terkait dengan perkara ini," kata juru bicara KPK, Budi Prasetyo, kepada wartawan, Selasa (26/8/2025).

Budi belum menjelaskan kapan Muryanto akan diperiksa. Dia mengatakan keterangan Muryanto dibutuhkan penyidik KPK untuk membuat terang perkara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sehingga keterangan dari yang bersangkutan memang dibutuhkan untuk membantu penyidik membuat terang perkara ini," ujarnya.

Muryanto awalnya dipanggil sebagai saksi pada Jumat (15/8) lalu. Namun Muryanto tidak hadir.

KPK kemudian menjelaskan alasan memanggil Muryanto sebagai saksi. KPK menyebutkan Muryanto merupakan 'circle' Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Topan.

"Ini circle-nya,circle-nya termasuk kan Topan juga kan circle-nya," kata Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu seperti dikutip pada Selasa (26/8).

Asep menyampaikan hal itu saat ditanya apakah Rektor USU termasuk circle Gubsu Bobby sehingga dipanggil KPK. Sebagai informasi, Topan Ginting menjadi Kadis PUPR Sumut pada Februari 2025 atau setelah Bobby menjabat Gubsu.

Sebelum menjadi Kadis PUPR Sumut, Topan merupakan Kadis PU Kota Medan saat Bobby masih menjabat Wali Kota Medan. Topan juga pernah ditunjuk Bobby sebagai Plt Sekda Medan.

Kembali ke Asep, dia tak menjelaskan detail maksud Muryanto 'circle' Bobby. Dia mengatakan penyidik KPK ingin mendalami pengetahuan Muryanto soal pengadaan jalan yang terkait kasus dugaan korupsi tersebut.

"Jadi kita mendalami terkait dengan keterangan-keterangan atau pengetahuan-pengetahuan dari Pak Rektor ini terkait dengan masalah pengadaan jalan dan lain-lainnya," ujarnya.

Simak juga Video '6 Guru Besar-Civitas USU Medan Sampaikan Pesan Moral Agar Jokowi Netral':

(mib/haf)


Read Entire Article