Alamtri (ADRO) Cetak Laba Rp 2,87 T, Turun 77%

2 weeks ago 13

Jakarta -

Emiten milik Garibaldi Thohir alias Boy Thohir, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), membukukan penyusutan pendapatan dan laba bersih sepanjang semester I 2025. Laba ADRO tercatat menyusut tajam jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dikutip dari laman resmi Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ADRO membukukan laba sebesar US$ 174,94 juta atau sekitar Rp 2,87 triliun (kurs Rp 16.425). Angka tersebut menyusut sebesar 77,54% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebesar US$ 778,77 juta atau sekitar Rp 12,78 triliun.

Dari sisi pendapatan, ADRO juga membukukan penyusutan sebesar 18,60%, yakni sebesar US$ 857,69 juta atau sekitar Rp 14,08 triliun. Sementara pada semester I 2024, pendapatan ADRO tercatat sebesar US$ 1,05 miliar atau sekitar Rp 17,24 triliun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyusutan juga terjadi pada beban pokok pendapatan ADRO, yakni sebesar US$ 573,42 juta sepanjang semester I 2025. Pada periode yang sama di tahun sebelumnya, beban pokok pendapatan ADRO tercatat sebesar US$ 594,63 juta.

Alhasil, laba bruto ADRO tercatat sebesar US$ 284,27 juta sepanjang semester I 2025, menyusut dari periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar US$ 459,07 juta. Kemudian untuk laba usaha ADRO, tercatat sebesar US$ 203,32 juta dari US$ 386,19 juta di periode yang sama di tahun sebelumnya.

Sementara untuk liabilitas, ADRO membukukan kenaikan menjadi US$ 1,41 miliar dari US$ 1,33 miliar. Kemudian untuk ekuitas tercatat menyusut menjadi US$ 4,98 miliar dari US$ 5,37 miliar.

Saham Melempem Sepanjang Tahun

Berdasarkan data perdagangan RTI Business, saham ADRO terpantau nyaman di zona merah. Pada perdagangan hari ini, ADRO tercatat melemah 1,42% ke harga Rp 1.725 per lembar saham.

Jika ditarik berdasarkan perdagangan sepekan terakhir, saham ADRO melemah 0,86%. Pelemahan juga tercatat mengular jika ditarik selama sebulan terakhir, yakni sebesar 7,51%.

Kemudian jika dilihat dari perdagangan tiga bulan terakhir, saham ADRO melemah 17,86%. Pada perdagangan enam bulan terakhir, emiten Boy Thohir ini juga tercatat menurun 24,45%. Sepanjang tahun 2025, saham ADRO melemah 45,60%.


(hns/hns)

Read Entire Article