Jakarta -
Fungsi kognitif bukan hanya persoalan di usia lanjut. Kebiasaan sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap kinerja otak, berapa pun usia seseorang. Perubahan kecil dalam rutinitas dapat membantu otak tetap bekerja optimal.
Para ahli menyarankan agar siapa pun yang ingin meningkatkan fungsi kognitif memperhatikan jadwal pagi. Aktivitas pertama di pagi hari dapat berdampak signifikan pada fungsi kognitif sepanjang hari.
Kebiasaan Pagi untuk Meningkatkan Kesehatan Otak
Dikutip dari eatingwell, berikut penjelasan dan kebiasaan apa saja yang baik untuk kesehatan otak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Minum Air Putih
Hidrasi yang optimal sangat penting agar tubuh dan otak dapat berfungsi dengan baik. Minum segelas air putih di pagi hari membantu menggantikan cairan yang hilang selama tidur, sekaligus memberi manfaat bagi kesehatan otak.
"Saat tidur, tubuh mengalami periode terpanjang tanpa asupan makanan atau minuman, pada dasarnya sedang berpuasa," ujar Sharon A. Brangman, M.D., FACP, AGSF, anggota dewan McKnight Brain Research Foundation.
"Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat mencegah kelelahan serta meningkatkan daya ingat jangka pendek, konsentrasi, dan kecepatan respons sepanjang hari."
2. Jangan Langsung Buka HP
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa terlalu lama menatap layar tidak baik bagi kesehatan.
"Meski banyak orang langsung membuka gawai di pagi hari, interaksi tatap muka justru merupakan stimulasi yang lebih baik bagi otak," jelas Brangman.
"Mengawali hari dengan berinteraksi langsung dapat mengurangi rasa terisolasi dan kesepian, yang merupakan faktor risiko penurunan fungsi kognitif."
Sharon juga merekomendasikan aktivitas sederhana seperti berjalan pagi bersama tetangga, sarapan bersama teman, atau mengikuti kegiatan komunitas seperti ibadah, kelas olahraga, maupun klub buku.
3. Olahraga
Olahraga memiliki dampak besar bagi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan adanya manfaat kognitif langsung setelah melakukan aktivitas fisik, sekaligus efek perlindungan jangka panjang terhadap risiko penurunan fungsi kognitif di kemudian hari. Memulai hari dengan aktivitas fisik sederhana dapat membantu meningkatkan fungsi otak sepanjang hari.
"Tidak perlu olahraga berat di pagi hari, cukup sedikit gerakan-seperti peregangan, yoga, atau jalan singkat-yang akan mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otak, sehingga meningkatkan fokus dan energi," jelas Alexander Zubkov, M.D.
4. Latihan Mindfulness
Melatih mindfulness saat bangun tidur mungkin terasa sulit di tengah jadwal yang padat, namun meluangkan beberapa menit untuk refleksi tenang bisa memberi manfaat besar bagi fungsi kognitif.
"Baik melalui beberapa tarikan napas dalam, meditasi singkat, maupun menulis jurnal, memulai hari dengan mindfulness dapat menurunkan hormon stres seperti kortisol serta membuat pikiran lebih jernih dan fokus," jelas Zubkov.
5. Konsumsi Sarapan Kaya Nutrisi
Sarapan yang kaya nutrisi membantu menstabilkan gula darah sekaligus memberi energi untuk beraktivitas sepanjang pagi. Waktu sarapan juga menjadi kesempatan penting untuk mengonsumsi nutrisi yang terbukti bermanfaat bagi kesehatan otak, sehingga tidak disarankan untuk melewatkan makan pagi.
Namun, pemilihan makanan nutrisi sangat penting agar fungsi kognitif tetap optimal. Artinya, perlu membatasi makanan tinggi gula tambahan seperti sereal manis, kue-kue manis, dan minuman bergula, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan otak.
"Sebaliknya, pilihlah sarapan dengan protein dan lemak sehat, misalnya telur dengan alpukat, yogurt Yunani dengan kacang serta biji-bijian, atau smoothie dengan bubuk protein dan selai kacang," jelas Zubkov.
"Pilihan ini membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberi bahan bakar bagi otak untuk beraktivitas sepanjang hari."
(suc/suc)