
Hari Raya Idul Adha merupakan momen istimewa bagi umat Islam untuk menunaikan ibadah kurban. Namun dalam pelaksanaannya, menyembelih hewan tak sekadar aktivitas simbolis, tetapi memiliki makna spiritual mendalam.
Satu hal penting yang tak boleh dilewatkan adalah doa menyembelih hewan kurban. Doa ini bukan cuma formalitas, melainkan wujud ketundukan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat rezeki dan kemampuan berkurban sebagai niat menjalankan ibadah kurban.
Nah, bagi orang yang hendak berkurban, yuk ketahui cara dan doa menyembelih hewan kurban sesuai dengan sunah.
Asal Usul Perintah Kurban
Kurban memiliki akar yang panjang dalam sejarah Islam yakni pada masa Nabi Ibrahim AS. Menurut kisah yang diceritakan Al-Qur’an, Allah SWT menguji cinta Nabi Ibrahim AS dengan memerintahkannya menyembelih sang putra. Nabi Ismail AS Ibrahim pun melewati ujian tersebut dan bersedia menyembelih Ismail.
Akan tetapi, saat Ibrahim bersiap melaksanakan perintah-Nya, Allah justru mengganti Ismail dengan seekor domba. Kejadian ini menandai kesetiaan Nabi Ibrahim AS.
Sejak saat itu, umat Islam yang mampu pun diwajibkan melaksanakan kurban sebagai ibadah dan wujud ketaatan pada Allah, sekaligus mengenang pengorbanan yang Nabi Ibrahim.
Tata Cara dan Doa Menyembelih Hewan Kurban
Melakukan kurban bukan hanya sekadar menyembelih hewan, tetapi juga melibatkan jiwa dengan berdoa dan mengikuti tata cara yang telah ditentukan oleh syariat. Berikut tata cara dan doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri dan orang lain:
1. Persiapan sebelum pelaksanaan kurban
Sebelum menyembelih, pastikan hewan kurban telah memenuhi syarat-syarat berkurban seperti usia, kesehatan, dan kebersihan. Pilihlah hewan yang berkualitas baik dan sesuai kemampuan finansial.
2. Niat kurban karena Allah
Sebelum menyembelih hewan kurban, niatkan dalam hati untuk melaksanakan kurban karena Allah SWT semata. Ucapkan niat dengan bacaan “Nawaitu an udhahhi lillaahi ta’ala” atau bisa dilafalkan dalam bahasa Indonesia, yakni: “Saya niat berkurban karena Allah ta’ala.”

3. Membaca shalawat
Ucapkan bacaan shalawat Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.
Artinya: “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad Saw dan keluarganya
4. Ucapkan takbir 3 kali dan tahmid 1 kali
Sebelum menyembelih hewan kurban, bacalah takbir dan tahmid. Bacaan ini dilafalkan sebagai tanda dimulainya pelaksanaan kurban.
5. Baca doa menyembelih hewan kurban
Setelah takbir, bacalah doa yang dianjurkan saat menyembelih hewan kurban. Ada tiga macam doa, yaitu doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri, untuk orang lain, dan untuk tujuh orang. Berikut doa dan artinya:
Doa menyembelih hewan kurban untuk diri sendiri
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm.
Artinya: “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”
Doa menyembelih hewan kurban untuk orang Lain
Bismillah wallahu akbar. Allahumma minka wa ilaika, fataqabbal min … (ucapkan nama pemilik hewan kurban).
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah, kurban ini dari-Mu dan untuk-Mu, terimalah kurban (ucapkan nama pemilik hewan kurban).
Doa menyembelih hewan kurban untuk tujuh orang
Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal min (ucapkan nama ketujuh pemilik hewan kurban) yâ karîm.
Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini kami bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada-Mu. Karenanya Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub kami.”
6. Mulai penyembelihan
Setelah membaca doa, lakukan penyembelihan hewan kurban dengan cara yang benar sesuai dengan prinsip syariat Islam. Hindari menyakiti hewan dan pastikan pemotongan dilakukan dengan tajam dan cepat agar hewan tidak merasakan kesakitan yang berlebihan.
7. Potong bagian-bagian hewan kurban dengan rapi
Setelah penyembelihan, hewan kurban harus dipotong dengan rapi dan diolah menjadi bagian yang dapat dikonsumsi. Bagian-bagian tersebut dapat disalurkan kepada yang berhak menerima, seperti fakir miskin atau keluarga yang membutuhkan.
Kurban Bersama Dompet Dhuafa
Nah, jika kamu ingin hewan kurbanmu disembelih sesuai syariat, kualitasnya dipastikan terbaik, dan dagingnya benar-benar membantu orang-orang yang membutuhkan, bisa lewat Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa akan memastikan hewan kurbanmu sesuai ketentuan. Pertama, hewan kurbanmu pasti jantan. Kedua, hewan kurbanmu pasti lolos quality control. Dompet Dhuafa selalu memastikan kondisi fisik dan kesehatan hewan kurban baik dan berkualitas sesuai dengan syariat.
Ketiga, hewan kurbanmu pasti didistribusikan hingga pelosok negeri. Dompet Dhuafa berkomitmen mendistribusikan daging kurban ke wilayah-wilayah terpencil dan pelosok.
Sebab, di tempat-tempat itu masih banyak warga yang belum bisa berkurban, sehingga tak bisa mengonsumsi daging. Menurut riset IDEAS, sebagian besar hewan kurban masih terpusat di kota-kota besar yang mana daging kurban berakhir menumpuk.
Keempat, proses berkurban di Dompet Dhuafa cepat, transparan dan amanah. Kondisi hewan kurban akan dilaporkan secara real time, mulai dari pemilihan, penyembelihan, hingga penyaluran daging kurban melalui sistem terintegrasi yang dapat diakses dengan mudah oleh kamu, para donatur.
Berkurban bersama Dompet Dhuafa, kamu juga sudah turut memberdayakan para peternak lokal. Pasalnya, Dompet Dhuafa mengambil hewan-hewan ternak dari peternak lokal demi keberlanjutan usaha ternak lokal berjalan baik.
Nah, selain mudah dan efektif, berkurban di Dompet Dhuafa bisa berdampak luas secara sosial kan? Yuk, kurban sekarang di Dompet Dhuafa! Karena Kurbanmu Sengaruh Itu!