Tharawat Holding, Gerbang Investasi Asing ke Proyek Triliunan Dolar Arab Saudi

3 weeks ago 13
 Dok. Saudi Tourism AuthorityIlustrasi wisatawan traveling di Arab Saudi. Foto: Dok. Saudi Tourism Authority

Tharawat Holding Co, sebuah badan pengelola investasi yang jadi gerbang investasi asing bentukan pemerintah Arab Saudi. Nantinya setiap investor yang akan masuk dan berinvestasi di Arab Saudi harus berurusan dengan badan ini.

Mengutip Bloomberg, Arab Saudi telah menggelontorkan uang hingga triliunan dolar AS untuk merombak ekonomi nasional. Kemudian, Tharawat muncul dan dikelola oleh Pangeran Turki bin Salman yang merupakan saudara laki-laki putra mahkota muncul.

Perusahaan ini melengkapi dana kekayaan kuat kerajaan, yang tetap menjadi entitas utama penggerak program Visi 2030 penguasa de facto Mohammed bin Salman.

Tharawat dalam bahasa Arab berarti harta atau kekayaan. Sebagaimana arti namanya, sumber internal mengatakan perusahaan ini mengelola jaringan aset senilai setidaknya USD 250 miliar atau setara dengan Rp 4.052,74 triliun (dengan kurs Rp 16.210 per dolar AS).

Dengan adanya Tharawat investasi asing diarahkan mengalir pada sektor-sektor seperti infrastruktur, pertambangan, pertahanan, dan telekomunikasi. Selain itu, Tharawat juga bisa berperan jadi kontraktor menangani proyek-proyek raksasa kerajaan.

Pembentukan Tharawat diharapkan bisa membuat pembiayaan yang masuk dan pengeluaran di negara itu tetap terkendali. Menariknya, Tharawat juga dikabarkan terlibat dalam proyek besar kerajaan senilai hampir USD 2 triliun.

 REUTERS/Faisal Al Nasser/Presentasi NEOM di Riyadh Foto: REUTERS/Faisal Al Nasser/

Investasi jumbo tersebut salah satunya digunakan untuk pembangunan kota baru bernama Neom, dengan harga minyak yang terus rendah telah mendorong negara tersebut ke dalam defisit anggaran yang semakin melebar.

Neom diperkirakan menelan biaya USD 500 miliar atau setara dengan Rp 8.105,48 triliun saat diluncurkan pada tahun 2017, tetapi perkiraan terbaru menunjukkan biayanya bisa mencapai lebih dari USD 1,5 triliun atau setara dengan Rp 24.316,46 triliun jika rampung.

Dengan latar belakang tersebut, Tharawat memainkan peran krusial yang digambarkan oleh beberapa pihak sebagai kekuatan pelengkap Dana Investasi Publik yang bernilai USD 1 triliun atau setara dengan Rp 16.210,97 triliun.

Tharawat beroperasi dari sebuah gedung di Riyadh, letaknya dekat dengan salah satu proyek raksasa kerajaan, yang akan menampilkan gedung pencakar langit berbentuk kubus dengan ukuran cukup besar untuk menampung 20 Gedung Empire State.

Proyek ini merupakan satu dari segelintir entitas di Timur Tengah yang memiliki hubungan dengan keluarga penguasa terkemuka, setidaknya tiga di antaranya termasuk klan Al Saud di Riyadh dan Al Nahyan di Abu Dhabi, termasuk di antara yang terkaya di dunia .

 X/@CGCSaudiKereta Riyadh Metro memasuki stasiun di Riyadh, Arab Saudi, 1 Desember 2024. Foto: X/@CGCSaudi

Uni Emirat Arab merupakan rumah bagi Royal Group milik Penasihat Keamanan Nasional Sheikh Tahnoon bin Zayed, AC Limited milik Presiden Sheikh Mohamed bin Zayed, dan Abu Dhabi Capital Group milik ibu mereka Sheikha Fatima bint Mubarak Al Ketbi.

Royal Group sebuah entitas besar senilai USD 300 miliar atau setara dengan Rp 4.863,29 triliun dengan minat yang beragam mulai dari Artificial Intelligence hingga keuangan, dan merupakan inti dari kerajaan Sheikh Tahnoon senilai USD 1,5 triliun atau setara dengan Rp 24.316,46 triliun juga membentuk sektor-sektor yang selaras dengan prioritas nasional, seperti Tharawat.

Read Entire Article