Teknologi IoT Dorong Budidaya Melon Modern di Ragunan

1 week ago 4

Foto Bisnis

Grandyos Zafna - detikFinance

Rabu, 10 Sep 2025 06:55 WIB

Jakarta - Budidaya melon inthanon di AEW Ragunan hasilkan panen hingga 3 kuintal. Teknologi IoT dimanfaatkan untuk mengontrol tanaman secara modern.

Petugas melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman melon inthanon di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Dari lahan ini, pembudidayaan melon dapat menghasilkan sekitar tiga kuintal buah setiap kali masa panen dengan durasi 70 hingga 90 hari.

Petugas melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman melon inthanon di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Dari lahan ini, pembudidayaan melon dapat menghasilkan sekitar tiga kuintal buah setiap kali masa panen dengan durasi 70 hingga 90 hari.

Petugas melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman melon inthanon di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Dari lahan ini, pembudidayaan melon dapat menghasilkan sekitar tiga kuintal buah setiap kali masa panen dengan durasi 70 hingga 90 hari.

Sistem Green House (SGH) di AEW Ragunan menerapkan metode pertanian modern yang memanfaatkan Internet of Things (IoT). Teknologi ini memungkinkan pengendalian kelembapan, suhu, nutrisi, dan kondisi cuaca dari jarak jauh melalui aplikasi di ponsel Android.

Petugas melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman melon inthanon di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Dari lahan ini, pembudidayaan melon dapat menghasilkan sekitar tiga kuintal buah setiap kali masa panen dengan durasi 70 hingga 90 hari.

Meski teknologi dimanfaatkan, penyerbukan tanaman melon di dalam SGH tetap dilakukan secara manual. Hal ini karena di ruang tertutup tersebut tidak ada serangga atau angin yang bisa membantu proses alami penyerbukan.

Petugas melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman melon inthanon di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Dari lahan ini, pembudidayaan melon dapat menghasilkan sekitar tiga kuintal buah setiap kali masa panen dengan durasi 70 hingga 90 hari.

Saat ini, lebih dari 300 polybag berisi pohon buah melon varietas pertiwi ditanam di dalam green house. Perawatan dilakukan secara intensif agar pertumbuhan buah tetap optimal hingga panen tiba.

Petugas melakukan pengecekan rutin terhadap tanaman melon inthanon di Agro Edukasi Wisata (AEW) Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (9/9/2025). Dari lahan ini, pembudidayaan melon dapat menghasilkan sekitar tiga kuintal buah setiap kali masa panen dengan durasi 70 hingga 90 hari.

SGH yang menjadi pusat budidaya melon modern ini berdiri di atas lahan seluas 200 meter persegi. Keberadaannya menjadi salah satu inovasi pertanian perkotaan yang bisa menjadi contoh penerapan teknologi dalam sektor agrikultur.

&nbsp

&nbsp

&nbsp

&nbsp

&nbsp

&nbsp

&nbsp

&nbsp

Read Entire Article