Tanaman yang dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya pencemaran air adalah hidrofit. Contoh tanaman hidrofit antara lain eceng gondok, kangkung, dan teratai.
Tanaman yang Dapat Dijadikan sebagai Indikator Terjadinya Pencemaran Air adalah Hidrofit, Simak Penjelasannya
Jenis tanaman hidrofit umumnya sensitif terhadap kualitas air yang menghidupinya. Oleh karena itu, pertumbuhan dan perkembangan tanaman hidrofit dapat memberikan informasi tentang kondisi perairan.
Jika tanaman hidrofit tumbuh subur dan lebat, ini menunjukkan kualitas air yang baik. Sebaliknya, apabila menunjukkan tanda-tanda stres atau kerusakan, maka dapat menjadi indikasi adanya pencemaran.
Tumbuhan hidrofit juga memiliki kemampuan menyerap zat polutan di sekitarnya. Tak heran jika semakin tinggi pencemaran, maka akan tampak jelas pada kondisi dan pertumbuhan tanaman hidrofit.
Ciri-ciri Tanaman Hidrofit dalam Biologi dan Contohnya
Berdasarkan buku Mini Smart Book Biologi SMP, Lailatus Sa'adah (2015:332), tanaman hidrofit umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
Tanaman yang dapat dijadikan sebagai indikator terjadinya pencemaran air adalah hidrofit. Jenis tanaman ini sensitif terhadap kualitas air yang didiaminya. (DK)