Suharso Puji Menteri Ara Tambah Fasilitas Pembiayaan Perumahan

3 hours ago 2

Jakarta -

Menteri Perumahan Rakyat periode 2009-2011, Suharso Monoarfa, memuji kinerja Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Dia pun bercerita soal sejarah lahirnya Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).

"Saya belajar dari Amerika Serikat. Di sana ada Kementerian Housing and Urban Development. Dari sanalah, lahirnya UU Perumahan dan Kawasan Permukiman," kata Suharso saat berkunjung ke Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) di Jakarta, Selasa (19/8/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, FLPP menjadi wadah untuk menggabungkan berbagai subsidi perumahan agar MBR bisa memperoleh hunian dengan bunga rendah dan tenor panjang.

"Tahun 2011 saya targetkan 100 ribu unit dengan anggaran sekitar Rp1 triliun. Saat itu, PPN, BPHTB, dan PBG masih dikenakan biaya," ujarnya.

Selain FLPP, Suharso menggagas Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU). Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas rumah tidak layak huni serta menciptakan lingkungan yang sehat.

Suharso memuji langkah Ara yang menaikkan kuota FLPP dari 220 ribu menjadi 350 ribu unit tahun ini. "Itu luar biasa. PKP memikul tugas besar mewujudkan mimpi Presiden Prabowo menyediakan 3 juta rumah," ungkapnya.

Suharso, yang juga Menteri PPN/Bappenas periode 2019-2024, mengusulkan agar FLPP tak hanya menyasar MBR, tapi juga masyarakat berpenghasilan menengah (MBM).

Sementara itu, Menteri Maruarar mengucapkan terima kasih atas diskusi tersebut. Dia berjanji akan melanjutkan program itu.

"Ada tiga karya besar yang dilahirkan Pak Suharso, yaitu FLPP, BSPS, dan PSU. Semua akan kita lanjutkan dan tingkatkan untuk masyarakat," tegasnya.

Ara mengatakan PKP juga menyiapkan skema KUR Perumahan untuk mendukung program 3 juta rumah Presiden Prabowo sekaligus mendorong pertumbuhan sektor properti.

"Selain itu, Presiden juga sudah menggratiskan BPHTB, PPN, dan PBG di sektor perumahan," jelasnya.

Lihat juga Video 'Menteri Ara soal Meikarta: Kita Cari Titik Temu Pengembang-Konsumen':

(rdp/dhn)

Read Entire Article