Sidak Katering Haji, Timwas DPR Pastikan Harga Murah Tak Turunkan Kualitas

2 months ago 13
Anggota Timwas Haji DPR RI Ansory Siregar yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS saat sidak ke dapur salah satu penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025). Foto: Dok. Timwas Haji DPRAnggota Timwas Haji DPR RI Ansory Siregar yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS saat sidak ke dapur salah satu penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025). Foto: Dok. Timwas Haji DPR

Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI melakukan inspeksi mendadak atau sidak ke dapur United Partners Catering yang menjadi salah satu penyedia konsumsi bagi 4.000 jemaah haji Indonesia dari total 221.000 jemaah tahun ini. Dalam sidak tersebut, Timwas memastikan bahwa penurunan biaya perjalanan haji, termasuk biaya katering, tidak menurunkan kualitas makanan yang disajikan.

Anggota Timwas Haji DPR RI Ansory Siregar yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKS menyampaikan bahwa kualitas makanan yang disiapkan United Partners terpantau baik dan layak dikonsumsi jemaah. Ia bahkan mencicipi langsung menu makanan tersebut.

“Rasanya bagus, cita rasa Indonesia-nya terasa. Kita kasih nilai top. Nasinya fresh, ikan dan lauknya lumayan, bahkan terasa seperti makanan hotel,” ungkap Ansory kepada media usai sidak di lokasi katering, Makkah, Arab Saudi, Minggu (1/6).

Timwas Haji DPR melakukan sidak ke dapur salah satu penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025). Foto: Dok. Timwas Haji DPRTimwas Haji DPR melakukan sidak ke dapur salah satu penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025). Foto: Dok. Timwas Haji DPR

Lebih lanjut, Ansory juga menyoroti pentingnya aspek pengemasan dan kebersihan makanan. “Kita nilai dari gizinya, packing-nya, sampai kebersihannya. Dan Alhamdulillah ini salah satu yang sangat baik. Semua indikator itu kami cek,” tegasnya.

Meski biaya perjalanan haji tahun ini turun, termasuk dalam komponen konsumsi, Timwas menilai kualitas makanan tetap terjaga. Ansory menjelaskan bahwa biaya per porsi makanan tahun ini turun sekitar Rp 4.000 sampai Rp 5.000 dibanding tahun lalu.

“Tahun lalu biaya makan per porsi sekitar Rp 18.000 sampai Rp 19.000, sekarang sekitar Rp 15.000. Tapi meskipun turun, kualitas makanannya tidak ikut turun. Ini penting untuk menjawab kekhawatiran jemaah,” ujar Ansory.

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi pelayanan katering. Timwas berencana mengecek langsung ke hotel jemaah guna memastikan makanan yang mereka terima sama seperti yang disajikan saat inspeksi.

Timwas Haji DPR melakukan sidak ke dapur salah satu penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025). Foto: Dok. Timwas Haji DPRTimwas Haji DPR melakukan sidak ke dapur salah satu penyedia makanan untuk jemaah haji Indonesia, Makkah, Arab Saudi, Senin (1/6/2025). Foto: Dok. Timwas Haji DPR

“Kita ingin pastikan, yang dikirim ke jemaah itu persis sama seperti yang kita cicipi. Kalau berbeda, berarti ada yang tidak beres dan itu harus ditindak,” tegasnya.

Pemerintah Indonesia melalui Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi dan BPKH telah menyiapkan sejumlah langkah menjaga kualitas konsumsi jemaah. Sebanyak 2,4 juta porsi makanan disiapkan oleh anak usaha BPKH, dan 475 ton bumbu Nusantara juga didatangkan untuk menjamin keaslian rasa masakan Indonesia. Tim monitoring dari BPJPH juga aktif mengawasi kehalalan dan keamanan makanan dari hulu ke hilir.

Dengan berbagai upaya tersebut, Timwas DPR RI menilai penyelenggaraan katering tahun ini cukup memuaskan dan tetap memenuhi standar pelayanan meski anggaran mengalami efisiensi.

Read Entire Article