Serba-serbi Pengukuhan Paskibraka di Istana

2 hours ago 1
Anggota Paskibraka 2025 asal Papua Barat Ritha Lovely CF Ayomi mencium Bendera Merah-Putih dalam upacara pengukuhan Paskibraka Tingkat Pusat 2025 di Istana Negara, Jakarta, Sabtu (16/8/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Pagi ini, Minggu (17/8), Indonesia akan memperingati hari kemerdekaan yang ke-80. Satu yang tak bisa dilepaskan setiap hari ulang tahun republik ini, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Mereka adalah siswa Sekolah Menengah yang berprestasi, dan telah melalui seleksi sejak berbulan-bulan sebelumnya. Mereka akan mengemban tugas, jadi salah satu sorotan utama dalam setiap Upacara Bendera di Istana Negara.

Pada Sabtu (16/8), 76 anggota Paskibraka dari 38 provinsi seluruh Indonesia telah dikukuhkan oleh Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri.

Simak sejumlah fakta menarik yang dirangkum kumparan terkait pengukuhan para Paskibraka ini.

Pengukuhan 76 Anggota Paskibraka

Pengukuhan itu berlangsung khidmat. Para Paskibraka telah mengenakan seragam khas mereka, berpeci dengan setelah putih-putih, dan sepatu hitam.

Upacara pengukuhan ini dipimpin oleh Mensesneg Prasetyo Hadi. Hadir pula Seskab Teddy Indra Wijaya, Kepala BPIP Yudian Wahyudi, dan Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua Dewan Pengarah BPIP, Megawati Soekarnoputri di acara pengukuhan Paskibraka 2025 di Iatana Negara, Jakarta pada Sabtu (16/8/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Paskibraka dari Papua Barat, Ritha Lovely mewakili seluruh paskibraka. Ia dibimbing Yudian, untuk membacakan ikrar.

"Peganglah Sang Merah Putih dengan tangan kananmu dan letakkanlah di dada kirimu," kata Yudian memulai pembacaan ikrar.

Berikut ikrar yang mereka bacakan:

Ikrar putra Indonesia. Aku mengaku putra Indonesia dan berdasarkan pengakuan itu, aku mengaku bahwa aku adalah makhluk Tuhan Sang Maha Pencipta dan bersumber pada-Nya. Aku mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia. Aku mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia. Aku mengaku bernegara satu, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Aku mengaku berjiwa dan berideologi satu, jiwa dan ideologi Pancasila dan satu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Aku mengaku bertujuan satu, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila. Aku mengaku kebinekaan dalam kesatuan budaya dan bangsa. Aku mengaku sebagai generasi penerus perjuangan besar kemerdekaan dengan akhlak dan ihsan menurut ridha Tuhan Yang Maha Esa.

Berdasarkan pengakuan-pengakuan ini dan demi kehormatanku sebagai kader bangsa, aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku untuk mengamalkan semua pengakuan ini dalam karya hidupku sehari-hari. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati niatku ini dengan taufik dan hidayah-Nya, serta inayah-Nya.

Kemudian, Mensesneg Prasetyo Hadi membacakan putusan pengukuhan paskibraka yang akan bertugas besok.

"Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Kuasa, dengan ini saya kukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka tingkat pusat tahun 2025 yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus tahun 2025. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam menjalankan tugas negara," kata Prasetyo.

Megawati Kenang Pernah Jadi Paskibraka Tahun 1963