Rekaman CCTV Terbaru di Kasus Tewasnya Diplomat Arya

3 weeks ago 12
Kamar kosan pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanKamar kosan pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Terdapat rekaman CCTV terbaru dari lokasi penemuan jenazah diplomat Arya Daru Pangayunan (39) di Gondangdia International Guest House, Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam rekaman berdurasi satu menit yang terekam pada Selasa (8/7) pukul 00.27 WIB, terlihat momen seorang pria mondar-mandir di depan kamar nomor 105, kamar yang ditempati Arya sebelum ditemukan tewas.

Pria itu tampak mengenakan sarung dan baju yang hanya ditaruh di bahu, tidak dikenakan sepenuhnya. Ia terlihat berjalan dari arah dalam kosan menuju akses pintu masuk, dan sempat menoleh ke arah jendela samping kamar Arya.

 Dok. IstimewaRekaman CCTV saat penjaga kos terlihat mondar-mandir di kosan Diplomat Kementerian Luar Negeri Arya Daru. Foto: Dok. Istimewa

Dalam video itu, pria itu terlihat memegang ponsel dan tampak seperti sedang menelepon seseorang. Sesampainya di ujung, pria tersebut kemudian kembali ke arah kamar Arya lalu melewatinya.

Namun, dia kemudian kembali muncul dalam rekaman CCTV berdiri di depan pintu Arya. Masih sambil memegang ponsel di dekat telinganya.

Rekaman CCTV 2 Jam Sebelum Kamar Dibuka Paksa

 Dok. IstimewaRekaman CCTV Gondia House yang menunjukkan penjaga kos mengecek kamar Diplomat Arya Daru Pangayunan. Foto: Dok. Istimewa

Potongan rekaman CCTV terkait meninggalnya Diplomat Arya Daru Pangayunan (39) kembali terungkap. Rekaman itu menampilkan kondisi Gondia International Guest House--indekos Arya, Selasa (8/7) pada pukul 05.20 WIB.

Rekaman itu hanya selang 2 jam sebelum kamar dibongkar paksa dan Arya ditemukan tak bernyawa di dalamnya.

Dalam rekaman video itu, menampilkan seorang pria, yang diketahui merupakan penjaga indekos, berkemeja putih dan bercelana pendek abu-abu. Dari arah pintu masuk kamar-kamar indekos, ia berjalan menyusuri lorong dengan membawa sapu. Melewati kamar nomor 105 yang dihuni Arya.

Dia sempat menengok ke jendela yang berada di sebelah kamar Arya. Setelahnya, dia meneruskan langkahnya menuju kamar ujung. Namun, baru lima langkah, dia kemudian berbalik, kembali ke arah kamar Arya.

Saat berjalan ke dalam, CCTV menangkap momen penjaga kos itu tampak melirik ke bawah pintu kamar Arya sambil terus berjalan.

Rekaman ini menyambung rekaman CCTV yang ada sebelumnya. Yakni saat penjaga kos itu membuka kamar milik Arya dengan mencongkel jendela, pada pukul 07.37 WIB, di hari yang sama.

Si penjaga kos juga masih pakai pakaian yang sama, seperti terekam oleh CCTV pada pukul 05.20 WIB itu.

Polisi Jelaskan Aktivitas Penjaga Kos

Suasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanSuasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Polisi menjelaskan aktivitas penjaga kos Gondia International Guest House--indekos yang ditempati Diplomat Arya Daru Pangayunan, pada tengah malam dan subuh sebelum ia ditemukan tewas tak wajar di kamarnya.

Gerak-gerik itu nampak dalam rekaman video CCTV yang terungkap hari ini Sabtu (12/7). Penjaga kos itu nampak dua kali berhenti dan menengok kamar Arya lewat jendela, pada pukul 00.20 WIB dan 05.20 WIB.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menjelaskan aktivitas itu dilakukan atas permintaan istri Arya.

“Istrinya minta penjaga kos ngecek karena HP suaminya mati,” kata Ade Ary saat dikonfirmasi, Sabtu (11/7).

Hal ini sebetulnya sempat disinggung oleh Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi pada Selasa (8/7), bahwa istri Arya terus menghubungi suaminya sejak subuh.

"Terus jam 5.00 pagi mungkin mengingatkan apa, salat atau apalah dari istrinya, cuma enggak bisa-bisa sampai jam 7.00-an," kata Rezha.

Penjaga Kos Ngaku Stres

 Rachmadi Rasyad/kumparanPenampakan Gondia International Guest House lokasi tewasnya Diplomat Arya. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Penjaga indekos Gondia International Guest House, Menteng, Jakarta Pusat, Siswanto, mengaku stres lantaran bolak-balik diperiksa terkait kematian Diplomat Arya.

Keluhan ini disampaikan Siswanto kepada Andi, seorang penjaga toko vape yang ada satu bangunan dengan Gondia International Guest House.

“Dia curhat, stres ditanyain terus, dia enggak tahu apa-apa (soal kematian Arya),” kata Andi saat ditemui di lokasi, Sabtu (12/7).

Bahkan, Siswanto beberapa kali menelepon Andi. Sebab, Andi tak ada di Menteng dan tengah mengurus tokonya di daerah lain.

"Dia (Siswanto) juga telepon gua mulu, stress dia," kata Andi.

"Gue stres banget, Bang," lanjut Andi, menirukan keluhan Siswanto.

Sampai sekarang belum ada pernyataan langsung dari Siswanto kepada jurnalis perihal pemeriksaan terhadap dirinya.

Read Entire Article