Presiden Prabowo Paparkan Capaian dan Program Strategis, Lampung Siap Sinkronkan

2 hours ago 2
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung, dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI dengan acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Lampung Geh, Bandar Lampung — Presiden RI Prabowo Subianto memaparkan capaian pembangunan nasional dan program prioritas pemerintah dalam pidato kenegaraan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, pada Jumat (15/8). Pidato bertema Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju itu juga disampaikan secara virtual dan diikuti jajaran Pemerintah Provinsi Lampung dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung. Presiden Prabowo menegaskan, kemerdekaan harus dimaknai sebagai kebebasan dari kemiskinan, kelaparan, dan penderitaan. “Makna kemerdekaan adalah kemampuan berdiri di atas kaki sendiri melalui kedaulatan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujarnya. Prabowo menekankan, komitmen pemerintah memberantas potensi korupsi melalui langkah pencegahan, efisiensi anggaran, dan pengalihan dana ke sektor yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat. “Kekuatan negara bergantung pada penguasaan dan pengelolaan kekayaan nasional, sehingga setiap penyimpangan harus segera dibenahi,” katanya.

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Lampung, dalam rangka memperingati HUT Ke-80 RI dengan acara mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI | Foto : Eka Febriani / Lampung Geh

Di bidang ekonomi, Presiden melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen. Realisasi investasi mencapai Rp940 triliun atau naik 13,6 persen dibanding tahun sebelumnya, melampaui target APBN 2025, dan berhasil menyerap 1,2 juta tenaga kerja. Prabowo juga memaparkan perkembangan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai intervensi strategis untuk meningkatkan gizi 82 juta anak Indonesia dan ibu hamil. “Saat ini, 20 juta anak sekolah, anak belum sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui menerima Makan Bergizi Gratis setiap hari,” ujarnya. Program tersebut telah menciptakan 290 ribu lapangan kerja baru di sektor dapur serta melibatkan 1 juta nelayan, petani, peternak, dan pelaku UMKM. Dalam bidang pendidikan, pemerintah membentuk Sekolah Rakyat untuk memutus rantai kemiskinan absolut bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah di desil 1 dan 2. Tahun ini telah berdiri 100 Sekolah Rakyat, dengan target peningkatan menjadi 200 unit pada tahun depan dan 300 unit pada tahun berikutnya. “Anak-anak akan diasramakan dan diberikan pendidikan berkualitas agar anak dari orang tua miskin tidak otomatis menjadi miskin,” kata Prabowo. Selain itu, Prabowo juga menyebabkan pemerintah akan membangun 20 unit Sekolah Unggul Garuda, mentransformasi 80 sekolah yang ada menjadi sekolah unggulan, serta memperluas SMA Taruna Nusantara terintegrasi di berbagai wilayah. Ia juga memaparkan dalam sektor kesehatan, program cek kesehatan gratis telah dimanfaatkan oleh lebih dari 18 juta warga. Saat ini, 66 rumah sakit di 66 kabupaten sedang ditingkatkan kelasnya, dan pemerintah berencana menambah jumlah fakultas kedokteran di seluruh Indonesia untuk mengejar ketertinggalan jumlah dokter dan dokter gigi. “Pemerintahan yang saya pimpin akan bertindak tegas terhadap pihak yang melanggar dan memanipulasi aturan, serta menggunakan segala kewenangan yang diberikan undang-undang untuk membela kepentingan rakyat Indonesia,” tegas Prabowo Menanggapi hal tersebut, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menegaskan komitmen daerah untuk memastikan program nasional berjalan efektif di Lampung. “Kita berharap program yang dilaksanakan selaras, bermanfaat, dan jatuh ke tangan yang tepat, serta terintegrasi dengan program pemprov dan pemkab sehingga hasilnya maksimal. Harapan kita, Lampung semakin dekat dengan cita-cita kemerdekaan masyarakat makmur, pendidikan berkualitas, dan kekayaan alam yang dinikmati masyarakat Lampung,” ujarnya. (Cha/Ansa)

Read Entire Article