Femi Diah - detikTravel
Minggu, 10 Agu 2025 21:03 WIB
Batu Layar - Zakir, seorang warga Lombok, NTB mengolah gula aren rumahan. Mulai dari memanen, mengaduknya di wajan besar, hingga mencetak dilakukannya di rumah.
Zakir, yang sempat menjadi pekerja hotel di Lombok, memutuskan untuk menjadi petani gula aren. Pohon aren tumbuh liar di sekitar rumahnya di Desa Apirai, Batulayar, Lombok. Foto menunjukkan Zakir menuju kebun untuk memanen nira, pemanis alami dari pohon aren.
Zakir mengolah gula aren itu dengan skala rumahan, sekali masak dalam satu wajan. Dia hanya dibantu istri. Foto menunjukkan Zakir memanjat pohon aren untuk memanen nira dari dirijen yang sudah ditaruh sejak pagi. (Femi Diah/detikcom)
Zakir memanen nira dengan derijen. Derijen itu digunakan untuk menadah nira sejak pagi. Panen nira dilakukan apda sore hari. (Femi Diah/detikcom)
Zakir menunjukkan gula yang sudah sudah dilepas dari batok kelapa sebagai cetakan. (Femi Diah/detikcom)
Gula aren mulai mengeras. (Femi Diah/detikcom)
Gula aren masih di dalam cetakan (Femi Diah/detikcom)
Zakir menunjukkan gula aren. Dai sekaligus membersihkan gula aren itu dari tawon yang menempel. (Femi Diah/detikcom)
Gula aren yang sudah keras bisa langsung disantap. (Femi Diah/detikcom)