Polri Bangun 29 Dapur untuk MBG di Sumut, Food Security Jadi Prioritas

3 weeks ago 10
 Dok. IstimewaKapolri Jenderal Listyo Sigit saat memberikan keterangan pembangunan 29 dapur MBG di Sumatera Utara. Foto: Dok. Istimewa

Polri terus mewujudkan komitmennya mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh Indonesia. Pada Jumat (11/7), sebagai bukti dari komitmen ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaksanakan Groundbreaking pembangunan dapur untuk Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Utara

"Ini menjadi komitmen Polri untuk mendukung program MBG. Karena kita tahu bahwa program MBG ini sangat bermanfaat bagi anak-anak kita baik yang dalam kandungan, usia dini, hingga tingkat SMA," ujarnya lewat keterangan tertulis.

Dalam kesempatan itu, Sigit juga mengapresiasi jajaran Polda Sumatera Utara karena telah mendukung penuh progam MBG yang menjadi salah satu Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran.

Saat ini, sudah ada 2 SPPG yang beroperasi dan 5 SPPG yang masih tahap verifikasi di wilayah hukum Polda Sumatera Utara. Dengan tambahan 29 dapur SPPG, jumlahnya akan bertambah 36.

Petugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTOPetugas menata menu makanan yang akan didistribusikan pada program makan bergizi gratis di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Gagaksipat, Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (6/1/2025). Foto: Aloysius Jarot Nugroho/ANTARA FOTO

"Sehingga untuk jumlah SPPG saat ini, baik yang operasional, verifikasi dan akan dibangun jumlahnya 36 SPPG," tuturnya.

Ia lantas berpesan agar pelaksanaan MBG yang dilakukan oleh SPPG di wilayah hukum Polda Sumatera Utara dapat betul-betul dipersiapkan dengan baik. Mulai dari bahan baku, proses pemasakan hingga distribusi.

Food Security jadi Prioritas

Sigit juga menyoroti pentingnya food security, yakni keamanan produk MBG benar-benar terjamin.

"Paling utama adalah bagaiman SPPG ini betul-betul dirasakan oleh para penerima manfaat. Dipersiapkan dengan baik pada saat dimasak, distribusi, kita memiliki kekhasan food security betul-betul dilaksanakan sebaik-baiknya," jelasnya.

Selain itu, dengan dibangunnya 29 SPPG ini, Sigit berharap agar tercipta lapangan baru di sekitar dapur-dapur tersebut.

Sehingga, kata dia, tidak hanya bermanfaat bagi anak-anak penerima manfaat melainkan juga bagi orang tua ataupun masyarakat setempat.

"Tentunya SPPG ini juga kita harapkan bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat di sekitar SPPG," tuturnya.

Read Entire Article