Pidato Prabowo di PSI: Candai Bahlil; Singgung Podcast Seakan Lebih Tahu Dirinya

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri penutupan Kongres Partai Solidaritas Indonesia 2025 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO

Presiden Prabowo Subianto berpidato di penutupan kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah. Sejumlah hal disampaikannya, mulai dari logo PSI yang berubah jadi gajah hingga menyinggung podcast tertentu.

Berikut rangkumannya:

Prabowo: Jadi Ketum Partai Itu Berdarah-darah, Belum yang Utangnya Banyak

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Dalam pidatonya itu, Prabowo menyinggung soal tugas ketua umum partai yang berat.

Mulanya, Prabowo menyapa Ketum PSI terpilih Kaesang Pangarep. Kemudian, dia hendak menyapa para ketum yang datang.

"Ketum Partai Solidaritas Indonesia yang baru terpilih saudara Kaesang Pangarep, para ketum partai yang turut hadir, yang harus saya sebut namanya satu per satu, karena yang pegang kekuasaan ketua ketua partai itu," kata Prabowo, Minggu (20/7).

Sebelum menyapa para ketum itu, Prabowo menyampaikan pesan bahwa menjadi ketua partai itu berat.

"Beradarah darah-darah jadi ketua partai, ketua umum partai, benar ya? nggak usah ketua umum, ketua biasa, sekjen, wakil sekjen, ketua DPW, ketua DPD, ketua DPC, itu berdarah darah, capek. Benar? belum yang utangnya banyak lagi itu," kata Prabowo disambut tawa peserta kongres.

Prabowo menyinggung kalau banyak partai politik kumpul, pasti banyak senyum. Namun, senyumnya itu dipaksa.

Beberapa Ketum yang hadir adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Bahlil Lahadalia, hingga Ketum PSI Kaesang Pangarep.

"Karena mikir masih banyak utang yang harus dibayar. Udah capek, utang banyak, enggak menang, dimaki-maki, iya kan?" lanjutnya.

Prabowo: Koruptor Biayai Demo Indonesia Gelap, Sorry Ye, Indonesia Cerah

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto kembali menyinggung soal demo Indonesia Gelap yang terjadi beberapa waktu lalu. Menurut Prabowo demo itu dibiayai oleh para koruptor. Mereka ingin Indonesia gaduh.

Demo Indonesia Gelap digelar mahasiswa yang menolak efisiensi anggaran hingga berlanjut ke demo menolak Revisi UU TNI. Aksi itu juga diwarnai dengan tagar #IndonesiaGelap di media sosial.

"Oleh mereka-mereka yang ingin Indonesia selalu gaduh, Indonesia selalu miskin, ya, koruptor-koruptor itu yang biayai demo-demo itu," kata Prabowo dalam penutupan Kongres PSI 2025 di Edupark Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu (20/7) malam.

Prabowo menegaskan Indonesia tidak gelap. Ia meyakini masa depan Indonesia cerah.

"Indonesia gelap, Indonesia gelap, sorry ye, Indonesia cerah. Masa depan Indonesia cerah, masa depan Indonesia cerah," ujar Ketum Gerindra itu.

Prabowo Candai Bahlil: Hampir Saya Sebut Ketum Gerindra, Apa Fusi Aja?

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Youtube/Partai Solidaritas Indonesia

Prabowo sempat memulai pidatonya dengan menyebut satu per satu ketua umum partai politik yang hadir. Salah satunya Ketum Golkar yang juga menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

Namun, Prabowo sempat menjeda saat menyebut nama Bahlil. Ia seperti berhenti sebelum mengungkap jabatan Bahlil sebagai Ketum Golkar. Rupanya, sambil bercanda, ia menyebut hampir terpeleset lidah dan menyebut Bahlil sebagai Ketum Gerindra.

"Menteri ESDM Pak Bahlil yang ketua umum," ujar Prabowo sembari menjeda ucapannya.

"Golkar. Hampir saya sebut Gerindra itu tadi," lanjut Prabowo yang disambut gelak tawa hadirin.

Usai mengatakan itu, Prabowo berkelakar soal membentuk fusi atau gabungan partai. Namun, ia langsung mengklarifikasi ucapan itu.

"Apa ujungnya kita ini semua fusi aja ya jadi satu partai gimana itu? Enggak boleh, enggak boleh, nanti enggak demokratis, enggak apa-apa, kita bhinneka tunggal ika. Kita beberapa berbeda, tapi kita bersatu dalam cinta Tanah Air," tutur Prabowo.

Prabowo Sindir Podcast: Merasa Lebih Tahu dari Saya, Sebut Pecah dengan Jokowi

Presiden Prabowo Subianto usai bertemu Presiden ke-7 RI Joko Widodo di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: kumparan

Presiden Prabowo Subianto bicara soal fenomena yang saat ini muncul. Fenomena tersebut yakni banyak orang yang merasa dirinya pintar sehingga semuanya dikomentari.

Hal itu ia sampaikan saat menyampaikan pidato di penutupan Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7).

"Sekarang ada fenomena tidak hanya di Indonesia, saya keliling di mana mereka juga cerita sekarang banyak orang-orang yang merasa dirinya pintar mungkin gelarnya banyak, sekolahnya mungkin hebat, mengangkat dirinya menjadi orang terpintar, semua dikomentari, iya kan? Semua dikomentari," kata Prabowo.

Melihat fenomena itu, Prabowo mengaku kerap buka sosial media pada malam hari. Hal itu untuk memantau fenomena tersebut.

"Jadi saya sering malam-malam saya buka itu socmed saya cek gitu podcast-podcast. Saya mau tahu 'apa yang sedang dipikirkan oleh Prabowo Subianto', mereka lebih tahu dari saya gitu loh," kata Prabowo disambut tawa peserta kongres.

"Prabowo sedang begini sedang begitu. Prabowo sudah pecah kongsi sama Jokowi. Prabowo. Oh ya oh begitu saya bilang (tertawa) semua dianalisa, semua dianalisa, mungkin malam ini dianalisa lagi saya 'oh kenapa Prabowo kok muji-muji gajah' nah itu," sambungnya.

Prabowo: Kabur Aja Lu, Emang Gampang Lu di Luar Negeri?

Presiden Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri Kongres PSI 2025 di Solo, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Youtube/Partai Solidaritas Indonesia

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyindir para kritikus kebijakan pemerintah yang menurutnya belakangan menyuarakan narasi pesimistis.

“Memang ada usaha tadi menggunakan teknologi, menggunakan uang, menggunakan socmed membayar pakar-pakar, nyinyir, menghidupkan pesimisme saya geleng-geleng kepala,” kata Prabowo saat pidato di Kongres Partai Solidaritas Indonesia, Solo, Minggu (20/7).

Prabowo menyayangkan sikap tersebut. Apalagi ada yang menyuarakan untuk kabur dari Indonesia.

“Ada orang-orang yang berperan sebagai orang pintar, berperan sebagai pemimpin, tapi yang disebarkan adalah pesimisme, Indonesia gelap, kabur aja deh yo, kabur aja lu, emang gampang lu di situ, di luar negeri, di mana lu di situ dikejar-kejar di situ,” katanya.

Ketum Partai Gerindra itu tidak mengungkap siapa orang tersebut. Ia hanya menyebut mereka memang sengaja ingin Indonesia gaduh.

Canda Prabowo: Ini Gimana Sih PSI, Partai Kecil, tapi di Kabinet Banyak

Presiden Prabowo Subianto menghadiri Kongres PSI 2025 di Edutorium UMS, Jawa Tengah, Minggu (20/7/2025). Foto: Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan sambutannya di Kongres PSI di Edutorium Muhammadiyah Surakarta, Minggu (20/7). Ia juga bercanda soal kader PSI di kabinet.

"Yang terhormat Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan keluarga saudara Isyana Bagoes Oka," kata Prabowo yang disambut gemuruh hadirin.

Hadir dalam acara ini para ketum parpol sekaligus anggota kabinet lainnya. Seperti Ketum PAN yang juga Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan yang juga dari PSI Raja Juli Antoni, Menteri ESDM sekaligus Ket...