Pertamina Patra Niaga Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Pendampingan-Akses Pasar

Jakarta -

Pertamina Patra Niaga, selaku anak usaha dari Pertamina melakukan berbagai upaya untuk memberikan akses dan mendorong UMKM naik kelas. Program ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus.

Sebagaimana diketahui, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian, penyumbang signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan penyerapan tenaga kerja. Selain itu, UMKM juga berperan dalam pemerataan ekonomi, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Meskipun memiliki peran yang signifikan, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, seperti akses pembiayaan, pemasaran, dan persaingan dengan usaha besar. Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai program dan kebijakan untuk pengembangan UMKM

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan pihaknya berkomitmen untuk memberikan akses yang luas bagi UMKM untuk meningkatkan daya saing. Di antaranya melalui program UMKM binaan, Koperasi Desa Merah Putih, dan keikutsertaan dalam memeriahkan acara Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025.

Pertamina Patra Niaga juga memberikan kesempatan kepada UMKM untuk ikut serta dalam event-event yang diselenggarakan seperti Pertamax Turbo DragFest 2025 dan MyPertamina Wiken Fest 2025. Selain itu, event lain yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini juga meliputi MyPertamina Pesta Rakyat di Mall Tangerang City pada 23-24 Agustus 2025, dengan menampilkan pentas musik gratis, berbagai promo, dan lomba yang dapat diikuti dengan aplikasi MyPertamina.

Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025: Etalase, Kelas, dan Jembatan Pasar

Pameran produk UMKM ini diselenggarakan PT Pertamina (Persero) dan didukung oleh PT Pertamina Patra Niaga melalui aplikasi MyPertamina. Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025 diselenggarakan pada 11-15 Agustus 2025 untuk memperkenalkan produk-produk unggulan dari para mitra binaan sekaligus memperluas eksposur mereka di tengah masyarakat.

"Pertamina Patra Niaga mendukung SMEXPO Merah Putih 2025 sebagai upaya menggerakkan UMKM Indonesia. Masyarakat juga bisa mengenal lebih dekat produk nusantara serta program dan promo Pertamina melalui apkikasi MyPertamina" kata Mars Ega dalam keterangan tertulis, Selasa, (12/8/2025).

Salah satu UMKM peserta Pertamina SMEXPO Merah Putih 2025, Astuti, selaku UMKM yang mengelola produk makanan Cimeler mengungkapkan kehadiran Pertamina dalam membina UMKM sangat terasa manfaatnya. Terutama untuk pengembangan usaha.

"Pertamina itu support banget. Terakhir aku kemarin ke Surabaya untuk ikut acara expo di sana. Pertamina itu selalu mendukung UMKM, terutama aku yang masih merintis. Kami benar-benar digandeng, didampingi sampai sekarang," ucap Astusti.

Pendampingan dan Pemberdayaan UMKM

Pertamina bersama Pertamina Patra Niaga juga konsisten melakukan pendampingan terhadap UMKM binaan. Kegiatan yang terbaru yaitu UMK Academy 2025, sebuah program pelatihan intensif yang digelar secara tatap muka dan daring pada 1 Agustus 2025 di Kantor Pertamina Patra Niaga Surabaya.

Kegiatannya mencakup pengelolaan siklus bisnis, pengembangan karakter pengusaha tangguh, dan optimalisasi media sosial. Ratusan peserta UMKM dari berbagai sektor, termasuk fashion, kerajinan tangan, makanan dan minuman mengikuti acara ini baik secara offline maupun daring.

Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina yang berkelanjutan, mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG's), khususnya poin ke-8 tentang pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Melalui program ini, Pertamina berharap UMKM binaannya tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan menjadi penggerak ekonomi lokal.

Erna, salah satu pengelola Pertashop di kawasan BSD, Tangerang, mengungkapkan pengalamannya bisa bergabung dalam UMKM binaan Pertamina Patra Niaga.

"Saya sudah pensiun bekerja. Awalnya itu saya diajak kakak saya mengajukan untuk ikut bermitra dengan Pertashop. Nanti biar disurvei sama orang Pertamina, kalau layak bisa lanjut untuk usaha Pertashop. Ternyata saya lolos. Kenapa saya ambil Pertashop? Pertama, karena enggak terlalu banyak memerlukan promosi, karena itu kebutuhan masyarakat banyak ya. Dan ternyata setelah hasil survei dibilang, 'Oh ibu lokasinya cukup strategis.' Dan dananya juga enggak terlalu besar ya, karena masuk kategori UMKM," tutur Erna.

Kiprah Pertamina Patra Niaga di Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Pertamina bersinergi dengan program pemerintah, salah satunya Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Peluncuran program ini memberi akses dan kemudahan masyarakat di desa untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok baik dalam pertanian atau perkebunan, layanan logistik, obat-obatan, hingga LPG.

Selain itu, pemerintah melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KMP/KDMP) sebagai simpul ekonomi rakyat multi-usaha (gerai sembako, logistik, apotek, simpan pinjam) berupaya membuka kanal distribusi yang lebih efisien bagi kebutuhan pokok masyarakat.

Kebijakan lintas kementerian juga membuka ruang bagi KMP untuk menjadi outlet LPG 3 kg, sehingga koperasi dapat berperan langsung dalam distribusi energi bersubsidi di tingkat kelurahan/desa, dengan tetap memenuhi persyaratan kapabilitas dan tata kelola. Hal ini menunjukkan komitmen pemerataan akses layanan energi, salah satunya LPG

Oleh karena itu, melalui kemitraan strategis Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Pertamina terus berperan aktif dalam memastikan distribusi energi yang merata dan berkelanjutan di seluruh pelosok negeri.

Komitmen Hilir Energi untuk Hulu Ekonomi Rakyat

Sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis hilir energi, PT Pertamina Patra Niaga memposisikan dukungan UMKM sebagai agenda strategis, bukan sekadar program CSR. Selain memastikan distribusi BBM dan LPG tepat sasaran, perusahaan mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi lokal melalui pelatihan, akses pasar, dan digitalisasi.

Untuk mencapai tujuan tersebut, melalui pelatihan, pendampingan, dan perluasan jejaring pelaku usaha, UMKM didorong untuk naik kelas. Salah satunya melalui Rumah BUMN.

Lini program Rumah BUMN Pertamina yang hadir sebagai ruang bertumbuh bagi pelaku usaha untuk berkembang dan naik kelas. UMKM yang tangguh mampu membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi daerah, dan memberi manfaat bagi sekitar yang juga berada dalam ekosistem. Pertamina turut aktif mendorong UMKM daerah naik kelas dan menembus pasar global melalui kurasi produk, peningkatan mutu, dan jejaring pemasaran.

Simak juga Video 'Mendag Dorong UMKM Bersaing di Pasar Internasional':

(akn/ega)