Singapura -
Maskapai Singapore Airlines (SIA) minta maaf setelah seorang penumpang muslim tak sengaja makan hidangan mengandung babi. SIA mengakui kesalahan dan ketidaknyamanan yang muncul pada penumpang.
"Ketika kru kabin kamu sadar penumpang tidak makan babi, mereka buru-buru minta maaf, mengganti hidangan, dan menawarkan pengganti," kata juru bicara SIA dikutip dari situs Malay Mail pada Jumat (8/8/2025).
Sebelumnya, penumpang atas nama Jey tersebut mengirim komplain pada SIA dan Departemen Transportasi Amerika. Jey merasa telah mematuhi prosedur SIA namun tetap memperoleh makanan yang mengandung babi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jey telah melakukan pre-book makanan halal selama penerbangan (refreshment service). Sedangkan untuk makan siang, Jey memilih layanan book the cook untuk memastikan hidangan sesuai aturan Islam.
Jey kemudian memperoleh menu Grilled Mediterranean Salad with Prosciutto. Makanan tersebut tidak ada label no pork yang biasa dipasang pada hidangan tanpa babi. Padahal SIA dalam situsnya menjelaskan, makanan tanpa babi seharusnya menggunakan label no pork.
Makanan prosciutto bikin Jey penasaran yang langsung menanyakannya pada kabin kru. Menurut abin kru tersebut, prosciutto tidak mengandung babi dan aman dikonsumsi. Jey yang masih penasaran melihat infonya di internet dan kaget ternyata prosciutto mengandung babi.
"Saya benar-benar kaget," kata Jey yang duduk di kelas bisnis dalam penerbangan berkode SQ 24 selama 18 jam rute Singapura-New York.
Sebagai informasi, Jey adalah seorang penduduk permanen Singapura yang telah mempraktikkan ajaran Islam sepanjang hidupnya kurang lebih 30 tahun. Jey yang kecewa karena telah membayar tarif tiket SGD 10.000 (Rp 126.916.800) menyentil SIA untuk memperbaiki pelatihan kru kabin.
SIA sebetulnya telah menawarkan banyak kompensasi atas kesalahan kabin krunya. Semua tawaran ditolak Jey, karena menurutnya tidak ada umat beragama yang mengabaikan aturan berdasarkan hukum agama. Termasuk aturan makan terlepas dari agama yang dianut.
Kabin kru SIA yang terlibat dalam insiden ini mengatakan, dia salah dengar pertanyaan Jey. Kabin kru yang masih berstatus junior itu ternyata tidak tahu prosciutto adalah makanan olahan daging yang mengandung babi.
Dengan insiden ini, SIA mengatakan telah memperketat pelatihan kabin kru dan prosedur pelayanan pada penumpang. SIA juga menyarankan penumpang dengan syarat dan kondisi makanan tertentu melakukan pre-book. Penumpang bisa memesan seluruh layanan makan sebelum penerbangan.
(row/wsw)