Pemerintah Dorong UMKM Genjot Pendapatan, Begini Caranya

Jakarta -

Pemerintah mau mendorong usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar bisa bertransformasi dari sektor informal ke formal. Hal ini seiring dengan kontribusi UMKM yang mencapai 99,6% dalam struktur perekonomian Indonesia.

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM, Riza Damanik, mengatakan dari total 60 juta UMKM di Indonesia, saat ini masih didominasi oleh usaha mikro.

"PR kita sekarang adalah bagaimana usaha mikro, kecil, menengah khususnya mikro tadi. Karena dari total 60 jutaan itu 99,6%-nya adalah usaha mikro. Itu bisa didorong, sehingga nanti terjadi signifikansi produktivitasnya," ujar Riza dalam talkshow di acara Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025, di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Lebih lanjut ia menjelaskan, target yang disasar dari pertumbuhan di sektor UMKM yakni hingga 4-5 kali lipat di 2045. Ia bilang, pihaknya bakal mendorong UMKM yang semula ada di sektor informal akan beralilh menjadi sektor formal.

"Sehingga tadi yang pendapatan yang kita harapkan bisa naik ke 4-5 kali lipat itu bisa terjadi. Yang paling penting adalah mendorong UMKM kita bertransformasi dari sektor informal ke formal. Ini yang kami lakukan," terangnya.

Beberapa cara di antaranya adalah dengan mempermudah pemberian nomor induk berusaha, memberikan sertifikasi halal secara gratis, dan kemudahan mendapatkan sertifikasi Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), serta izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Kalau itu diberikan kemudahan, maka sudah secara otomatis kita harapkan nanti usaha mikro, kecil, dan menengah kita yang aksesnya terbatas, apakah itu terhadap pasar, apakah itu terhadap pembiayaan, dan seterusnya itu bisa semakin mudah," tutupnya.

(hns/hns)