Melihat Latihan Tari Sabang Merauke di Yogyakarta: Rapa'i Geleng-Bungong Jeumpa

1 week ago 5
 Caroline Pramantie/kumparanLatihan tari Pagelaran Sabang Merauke di Yogyakarta. Foto: Caroline Pramantie/kumparan

Yogyakarta menjadi saksi semangat para penari tengah mempersiapkan diri untuk Pagelaran Sabang Merauke: Hikayat Nusantara.

Bertempat di Wana Graha Bakti Yasa Yogyakarta, sekitar 180 penari hadir untuk melakukan latihan tari. Latihan ini menampilkan cuplikan scene Sumatera yang dibuka dengan kisah Yuyu Kangkang hingga kebangkitan Malin Kundang dalam balutan tarian Rapa’i Geleng dari Aceh.

Selain itu beragam tarian dari Sumatera, seperti Bungong Jeumpa juga hadir menambah semarak area di sekitar venue

"Selama 3 bulan para penari-penari terbaik Nusantara menunjukkan betapa mereka penuh semangat. Selama 3 bulan mereka mempersiapkan diri dan mempertajam kemampuan mereka dalam rangka sebuah pagelaran yang lahir di tahun 20022 yang kita sebut Pagelaran Sabang Merauke," ungkap Rusmedie Agus selaku sutradara dalam pagelaran ini, Jumat (25/7).

 Caroline Pramantie/kumparanLatihan tari Pagelaran Sabang Merauke di Yogyakarta. Foto: Caroline Pramantie/kumparan

Yogyakarta memang sudah menjadi basecamp sejak tahun 2022 sebagai tempat berlatih dan karantina. Penari yang datang dari seluruh daerah di seluruh nusantara, seperti Yogyakarta, Solo, Malang, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan, Papua, dan lainnya ini ingin memberikan penampilan terbaik mereka nanti pada 23-24 Agustus mendatang.

"Scene Sumatera ini sudah masuk latihan kelima, dan ini terakhir. Jadi hari ini dalam rangka mohon doa restu juga agar muncul ketersambungan antara seniman dan penonton. Jadi malam ini menjadi malam yang penting untuk bersinergi antara penari dan penonton," ujar Rusmedie.

 Caroline Pramantie/kumparanLatihan tari Pagelaran Sabang Merauke di Yogyakarta. Foto: Caroline Pramantie/kumparan

Sementara, Silvi Liswanda selaku Vice President Director & Deputy CEO iForte, juga mengungkapkan bahwa para penari di tahun ini memiliki jumlah yang lebih banyak dari tahun sebelumnya.

"Konsepnya supaya lebih karnaval. Jadi selain penarinya lebih banyak 351 penari di mana tahun lalu hanya 225 penari, itu juga ditambah lagi para musisi, musisi tradisional lebih banyak dna orkestranya tahun lalu ada 40 musisi, tahun ini 60 musisi. Jadi totalnya dengan choir jadi 605 orang di atas panggung," bebernya.

Pagelaran ini tak hanya merangkai kembali cerita rakyat Nusantara dalam narasi panggung, tetapi juga menjadi ruang para penari muda dari berbagai daerah untuk menunjukkan bahwa budaya bukan sekadar cerita lama, melainkan warisan hidup yang layak dirayakan.

Untuk makin menunjukkan kekayaan warisan nusantara, dalam Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway tahun ini akan menghadirkan kostum karakter dari Jember Fashion Carnaval dan Pesona Gongdanglegi, atraksi Barongsai dari Kong Ha Hong, serta pertunjukkan drumband dan aksi dari tim cheerleaders. Selain itu, ada 31 lagu dan puluhan tarian dari hampir seluruh penjuru Nusantara yang akan ditampilkan.

 Aprilandika Pratama/kumparanPenyanyi Yura Yunita saat ditemui usai konferensi pers Pagelaran Sabang Merauke. Foto: Aprilandika Pratama/kumparan

Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway juga melibatkan beberapa musisi seperti Yura Yunita, Padi Reborn, Elwin Hendrijanto sebagai Music Director, Avip Priatna sebagai konduktor orkestra, paduan suara Batavia Madrigal Singer, dan The Resonanz Children's Choir.

Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway juga dimeriahkan oleh para narator dan aktor seperti Butet Kartaredjasa, Indra Bekti, Risang Janur Wendo, dan Zahara Christie.

Tiket Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway dibuka secara eksklusif untuk nasabah BCA Solitaire dan Prioritas pada 21-22 Mei 2025.

Sementara itu untuk presale khusus pengguna kartu BCA berlangsung pada 23 Mei-6 Juni 2025. Kemudian tiket untuk umum akan dijual pada 7 Juni 225 melalui tiket.com.

Pagelaran Sabang Merauke: Hikayat Nusantara akan digelar pada 23-24 Agustus 2025 di Indonesia Arena Jakarta.

Read Entire Article