Kondisi Jasad Diplomat saat Tewas: Kepala Dilakban, Tubuh Tertutup Selimut

1 month ago 4
Suasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanSuasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Seorang diplomat muda bernama Arya Daru Pangayunan (39), ditemukan tak bernyawa di kamar kos Jalan Gondangdia Kecil No. 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7) pagi.

Saat jasadnya pertama kali ditemukan penjaga kos, kepala korban tampak terbungkus ketat lakban berwarna kuning. Sementara tubuhnya tertutup selimut. Ia tampak terbaring di atas kasur.

“Saat ditemukan, korban dalam posisi terbaring di atas kasur dengan kepala tertutup lakban dan tubuh tertutup selimut,” jelas Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Selasa (8/7).

Kepolisian menerima laporan dari warga sekitar pukul 08.00 WIB dan langsung menuju ke lokasi. Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan oleh jajaran Polsek Menteng dan Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat.

Suasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanSuasana di TKP Seorang pria berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terbungkus lakban di sebuah indekos kawasan Gondangdia Kecil nomer 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

“Benar, pagi tadi kami menerima laporan dari warga terkait penemuan seorang pria yang meninggal dunia di dalam kamar kos kawasan Gondangdia. Petugas Polsek Metro Menteng bersama Unit Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP,” ujar Susatyo.

Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan dan rekaman CCTV sedang dianalisis untuk mengungkap penyebab kematian korban.

“Tim Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat bersama Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih mendalami dan menganalisa seluruh keterangan saksi, CCTV, dan barang bukti lainnya untuk mengungkap penyebab kematian korban. Kami akan sampaikan perkembangan lebih lanjut,” tutup Susatyo.

Read Entire Article