
Setiap bulan Mei, dunia memperingati May Measurement Mont (MMM). Ya, ini merupakan kampanye untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memantau tekanan darah secara rutin.
Inisiatif ini menjadi momen tepat untuk mengingatkan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi, adalah ancaman kesehatan serius yang sering kali tidak disadari karena tidak menimbulkan gejala jelas. Bahkan, banyak orang baru mengetahui mereka mengidap hipertensi setelah mengalami komplikasi berat seperti stroke atau serangan jantung.
Hipertensi yang dijuluki "silent killer" ini sebenarnya bisa dicegah dan dikendalikan jika deteksi dan penanganannya dilakukan lebih awal. Untuk mendukung hal ini, OMRON Indonesia meluncurkan Experience Center di Makassar sebagai bagian dari komitmen mereka dalam menyediakan perangkat kesehatan yang akurat dan terpercaya.
"Langkah ini mendukung visi kami dalam menyediakan solusi pemantauan kesehatan yang esensial di Indonesia," kata Tomoaki Watanabe, Direktur OMRON Healthcare Indonesia dalam siaran tertulisnya.
Mengingat hipertensi kini menjadi penyebab utama kematian secara global dan menyumbang 10,2% dari total kematian di Indonesia, OMRON bersama Perhimpunan Hipertensi Indonesia (InaSH) pun bersinergi dalam upaya menghadapi ancaman tersembunyi ini. Salah satu bentuk nyata komitmen tersebut adalah dengan menyediakan berbagai perangkat kesehatan, seperti tensimeter digital yang telah lama dipercaya tenaga medis dalam deteksi dini dan pengelolaan hipertensi.

Berlokasi di MitraCare, Jalan Rappocini Raya No.41, Rappocini, Makassar, OMRON Experience Center menghadirkan berbagai produk kesehatan andalan, mulai dari tensimeter digital (BPM), monitor komposisi tubuh, nebulizer, alat manajemen nyeri, hingga termometer digital.
Pengunjung bisa mencoba langsung produk-produk ini, mengkalibrasi tensimeter dengan OMRON Digital Tester, hingga memanfaatkan layanan purna jual yang cepat dan efisien. Selain Makassar, pusat layanan serupa juga telah hadir di Jakarta, Surabaya, Bandung, Palembang, dan Medan.
Makassar dipilih sebagai salah satu lokasi strategis untuk memperkuat upaya pencegahan hipertensi di Indonesia. Selain berperan sebagai pusat layanan kesehatan di kawasan Indonesia Timur, Makassar juga memiliki angka prevalensi hipertensi yang cukup tinggi.
Menurut Survei Kesehatan Indonesia 2023, prevalensi hipertensi secara nasional mencapai 30,8%. Sementara itu, Provinsi Sulawesi Selatan mencatat angka yang lebih tinggi, yakni 31,3%.
Di tingkat kota, data historis dari Dinas Kesehatan Makassar menunjukkan bahwa pada tahun 2021 terdapat sekitar 283.195 penduduk berusia 15 tahun ke atas yang diperkirakan mengalami hipertensi. Angka tersebut menurun menjadi 193.816 pada tahun 2022, dan terus turun menjadi 159.171 pada periode Januari hingga September 2023.

Untuk memperkuat penanganan hipertensi, OMRON dan InaSH juga menyelenggarakan workshop bertajuk “A Multidisciplinary Approach on Hypertension: From Diagnosis to Current Management” di Makassar. Workshop ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan pengelolaan hipertensi, khususnya di wilayah Indonesia Timur.
"Pendirian Experience Center di berbagai kota juga merupakan langkah positif, karena memperluas akses publik terhadap perangkat pengukur tekanan darah yang akurat dan layanan yang memadai," ujar Dr. Rarsari Soerarso Pratikto, Sp.JP(K), FIHA, yang juga anggota Dewan Perhimpunan Hipertensi Indonesia.
Dalam kampanye MMM, OMRON Healthcare Co., Ltd. (Kantor Pusat: Muko, Prefektur Kyoto) telah mendonasikan sekitar 4.000 alat pengukur tekanan darah secara global, termasuk perangkat dengan teknologi Intellisense AFib berbasis AI dan teknologi ECG terintegrasi.
Sejak 2017, OMRON telah berkolaborasi aktif dengan MMM, menyumbangkan total sekitar 30.000 alat pengukur tekanan darah di lebih dari 100 negara, juga terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemantauan tekanan darah dan deteksi dini AFib untuk mengurangi risiko stroke.
Selain itu, OMRON juga menekankan pentingnya menggunakan alat pengukur tekanan darah yang telah tervalidasi secara klinis, mengingat saat ini marak produk OMRON palsu yang beredar di pasaran. Tentu saja produk palsu ini berisiko memberikan hasil pengukuran yang tidak akurat sehingga dapat menyebabkan salah diagnosis dan keterlambatan penanganan.
Sebaliknya, tensimeter OMRON yang asli telah melalui uji ketat dari organisasi terkemuka seperti European Society of Hypertension (ESH), British Hypertension Society (BHS), dan Association for the Advancement of Medical Instrumentation (AAMI). Validasi ini, plus rekomendasi dari DABL Educational Trust, semakin menguatkan kepercayaan terhadap produk OMRON dalam manajemen kesehatan. Selain itu, produk asli OMRON juga memberikan garansi resmi sebagai jaminan kualitas.
Dengan pemeriksaan tekanan darah yang rutin dan menggunakan alat yang tepat, risiko komplikasi kardiovaskular dapat ditekan secara signifikan. Ini sejalan dengan misi OMRON, Going for ZERO, yaitu mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dengan risiko penyakit kardiovaskular minimal