Kemenhub Pastikan Pelabuhan Makassar Sudah Jadi Hub Ekspor untuk Indonesia Timur

Sekjen Kemenhub Antoni Arif Priadi di gelaran Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, Senin (26/5/2025). Foto: Widya Islamiati/kumparan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Antoni Arif Priadi mengatakan Pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan sudah resmi menjadi hub baru untuk ekspor.

Antoni memastikan proses ekspor untuk barang-barang dari Indonesia timur kini bisa melalui Pelabuhan Makassar.

“Targetnya (dijadikan hub) sekarang sudah jalan, cuman enggak boleh ramai-ramai, kenapa? pasti nanti ada kompetitor yang mengubah strateginya lagi,” kata Antoni di sela-sela gelaran Indonesia Maritime Week (IMW) 2025, Senin (26/5).

Lebih lanjut Antoni menjelaskan tujuan pemerintah menjadikan Pelabuhan Makassar sebagai hub ekspor adalah tingginya ongkos logistik saat mengekspor barang dari Indonesia timur.

Menurut dia, setelah menjadikan Pelabuhan Makassar sebagai hub ekspor, barang-barang dari Indonesia timur yang akan di ekspor tidak perlu lagi menyinggahi Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta atau Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Nah kita mencoba mengembangkan makassar karena hari ini sudah bisa 2 juta TEUs per ton, sehingga barang-barang yang mau keluar, China dan sebagainya tidak lagi ke Jakarta, (tapi) ke timur langsung ke atas, itu akan memotong banyak waktu dan tentu cost-nya akan turun,” jelasnya.

Sebelumnya, Antoni mengatakan dari kapasitas 2 juta TEUs Pelabuhan Makassar, pemanfaatan pelabuhan ini baru sekitar 300 ribu TEUs.

Sehingga pelabuhan ini memiliki potensi yang bagus untuk dijadikan hub ekspor. Di sisi lain, lokasi Pelabuhan Makassar juga dipandang cukup strategis untuk jadi tempat singgah kapal.