Kemendikdasmen Akan Terapkan Smart Classroom n di 315 Ribu Satuan Pendidikan

Mendikdasmen Abdul Mu'ti usai menutup Konsolidasi Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun 2025, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu (30/4/2025). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Muti, mengungkapkan pihaknya akan melakukan digitalisasi pendidikan dengan berbagai macam kemitraan di 315.000 satuan pendidikan.

“Kami juga akan melakukan program digitalisasi pendidikan yang Insya Allah akan kami kirimkan melalui berbagai macam kemitraan," kata Abdul Muti dalam acara Tasyakuran Hari Pendidikan Nasional di Jakarta, Senin (26/5).

Muti menyebut, “Smart Classroom” adalah program yang akan dilakuakn secara bertahap. Teknologi ini akan membuat murid lebih semangat untuk belajar.

"Digitalisasi pendidikan untuk smart classroom yang kita rencanakan secara bertahap untuk sekitar 315.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia,” ujar Abdul Muti.

Program ini diharapkan dapat mendukung kualitas pendidikan dan mempercepat adaptasi teknologi di dunia pendidikan Indonesia.

Sebelumnya, Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah mengalokasikan Rp 2 triliun khusus untuk smart classroom.

“Kami sampaikan bahwa pada tahun ini ada alokasi anggaran Rp 16,9 triliun untuk revitalisasi satuan pendidikan dan anggaran Rp 2 triliun untuk digitalisasi pendidikan,” tuturnya di acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 sekaligus peluncuran Program Hasil Terbaik Cepat di SDN Cimahpar 5, Bogor Utara, Jawa Barat, Jumat (2/5).

Mu’ti mengeklaim teknologi ini akan membuat murid lebih semangat untuk belajar dan mengeksplorasi hal baru karena lebih menyenangkan jika dibandingkan dengan metode belajar konvensional.

“Dengan adanya smart classroom anak-anak dapat belajar dengan lebih menyenangkan belajar dengan lebih bersemangat sehingga mereka dapat menjadi generasi Indonesia yang hebat,” kata Mu’ti.