KAI Sudah Uji Dinamis Kereta Petani Rute Gubeng-Lamongan, Bagaimana Hasilnya?

7 hours ago 9
PT KAI Luncurkan Kereta Petani-Pedagang. Foto: Dok. PT KAI

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah melakukan uji coba dinamis (dynamic trial) kereta khusus bagi petani dan pedagang. Kereta itu merupakan hasil modifikasi dari kereta kelas bisnis dan ekonomi yang saat ini tengah memasuki tahap pengujian.

Kereta tersebut dirancang khusus agar lebih ramah terhadap kebutuhan pengangkutan hasil panen atau barang dagangan. Uji statis telah dilaksanakan pada 14–15 Agustus 2025 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng, kemudian dilanjutkan dengan uji dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng–Lamongan (pulang-pergi). Pengujian tahap pertama ini dilakukan oleh jajaran KAI.

Untuk tahap pengujian selanjutnya akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub hingga mendapatkan sertifikasi agar aspek keselamatan terpenuhi secara menyeluruh, sebelum kereta api tersebut bisa melayani masyarakat.

Bagaimana hasil uji coba itu?

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI , Bobby Rasyidin. Foto: Youtube/ TVR Parlemen

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, menegaskan pihaknya masih menunggu masukan yang ada. Menurutnya, pengujian ini penting untuk melihat respons pengguna sebelum ditetapkan nilai keekonomian yang lebih matang.

“Kereta api petani dan pedagang sekarang kita sedang dynamic trial, untuk hal ini kami akan melihat feedback-nya. Sehingga nanti kita bisa menentukan nilai keekonomiannya yang untuk mendorong pertumbuhan dari petani dan pedagang yang mengangkut komoditas-komoditasnya dengan menggunakan kereta api,” ujar Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi XI DPR RI, Rabu (20/8).

Kereta petani dan pedagang ini hadir dengan sejumlah modifikasi signifikan, mulai dari tata letak kursi yang dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, hingga pintu bordes yang diperlebar untuk memudahkan akses barang. Kapasitas kursi juga disesuaikan, dari 106 menjadi 73 tempat duduk, sehingga ruang tengah lebih lapang untuk hasil pertanian dan dagangan. Toilet tetap disediakan, sementara rak bagasi dipertahankan demi kenyamanan penumpang.

PT KAI Luncurkan Kereta Petani-Pedagang. Foto: Dok. PT KAI

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan ide kereta ini telah dirancang sejak Mei 2024 dan akhirnya diwujudkan dalam bentuk modifikasi sarana.

“Konsep desainnya mengedepankan kemudahan akses dan ruang angkut yang lebih luas. Tempat duduk dipasang sejajar di sisi kiri dan kanan kereta, sehingga ruang tengah lapang untuk menempatkan hasil pertanian atau barang dagangan, sekaligus memudahkan pergerakan di dalam kereta,” kata Anne.

Anne mengungkapkan kehadiran kereta ini merupakan komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian.

“Kami ingin kereta api menjadi sahabat perjalanan para petani dan pedagang. Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan lebih kuat, peluang usaha lebih terbuka, dan aktivitas ekonomi daerah semakin bergerak,” ujarnya.

Peluncuran Kereta Petani dan Pedagang juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 KAI pada 28 September 2025 mendatang. Inovasi ini sejalan dengan semangat Astacita Menuju Indonesia Emas 2045, serta delapan misi perusahaan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) untuk menjadikan kereta api motor penggerak pembangunan nasional, ramah lingkungan, dan berdaya saing global.

Read Entire Article