Israel Mulai Duduki Kota Gaza, Begini Ancaman Hamas

3 hours ago 3

Pejuang Hamas berdiri dalam formasi menjelang upacara penyerahan sandera Israel ke Palang Merah di Nuseirat, Jalur Gaza, 22 Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA —  Kelompok Perlawanan Palestina, Hamas, pada Rabu (20/8/2025) mengatakan, rencana ofensif Israel untuk merebut Kota Gaza akan gagal seperti upaya-upaya sebelumnya.

“Operasi ini akan gagal seperti pendahulunya. Israel tidak akan mencapai tujuannya, dan pendudukan di Gaza tidak akan mudah,” kata Hamas dalam pernyataannya.

Pernyataan tersebut muncul setelah kepala pertahanan Israel, Israel Katz, menyetujui rencana pada Rabu (20/8) untuk meluncurkan serangan yang dinamai Operasi Gideon’s Chariots 2, yang bertujuan untuk menduduki Kota Gaza.

Hamas mengatakan, rencana tersebut merupakan kelanjutan dari genosida yang telah berlangsung di Jalur Gaza selama lebih dari 22 bulan, serta bentuk pengabaian terhadap upaya para mediator yang sedang mengupayakan untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan.

Dalam pernyataannya, Hamas menegaskan mereka telah menerima proposal gencatan senjata yang diajukan oleh para mediator.

Namun, pemerintah Israel bersikeras melanjutkan perang brutal terhadap warga sipil tak bersalah di Gaza dengan tujuan menghancurkan kota tersebut dan mengungsikan penduduknya ke selatan.

Read Entire Article